Asa Dinanti dari Sumur Piarawi, Jika Tidak Bagus Hasilnya Maka P&A

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Sorong, Papua Barat Daya, ruangenergi.com- Kepala Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) Papua Maluku (Pamalu) Subagyo mengatakan pihaknya bersama kontraktor kontrak kerja sama (K3S)  Petrogas (Island) Ltd mengoptimalkan sumur Piarawi#1 agar bisa hasilkan hidrokarbon.

SKK Migas tetap berharap Sumur Piarawi#1 ini hasilnya bagus sehingga bisa menambah cadangan migas nasional guna memenuhi target 1 juta bopd yang digagas SKK Migas.

“Tentunya, mudah-mudahan Piarawi ini nantinya nge-frac (fracturing) itu hasilnya bagus. Kemarin sempat di frac cuma flow inflac nya sangat kecil, akhirnya ngembos lagi dan ini mau di acid lebih dalam. Mudah-mudahan hasilnya minimal untuk tombo loro, tombo kecewa kita, bisa mendapatkan hasil yang bagus,” kata Subagyo dalam bincang santai sembari minum kopi di ruang kerjanya, Rabu (10/07/2024), di Sorong, Papua Barat Daya.

Subagyo bercerita, seandainya sumur Piarawi hasilnya jelek maka akan dilakukan plug and abandon (P&A) untuk sumur tersebut.

Dalam pemberitaan ruangenergi.com sebelumnya, saat ini DST-1 sedang dikerjakan oleh Petrogas dan dipantau bersama dengan SKK Migas. Pada hari Sabtu siang (06/07/2024) DST-1 Piarawi menunjukan indikasi adanya hidrokarbon.

“Hasil DST masih terus dinantikan. Sumur Piarawi menunjukan hydrocarbon.Masih proses test nanti saya update dan saya infokan nggih.” kata Kepala Perwakilan SKK Migas Papua Maluku (Pamalu) Subagyo dalam bincang santai bersama ruangenergi.com, Senin (08/07/2024), di Jakarta.