Tokyo,ruangenergi.com– Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Dadan Kusdiana menjelaskan Jepang dan Indonesia menandatangani memorandum of understanding (MoU) untuk dekabornisasi.
Ada 12 MoU Jepang dan Indonesia ditandatangani untuk proyek dekarbonisasi di Indonesia. Di sisi lain, Jepang tertarik untuk kerjasama pengembangan hidrogen dan amonia di Indonesia.
“Topik utamanya pertemuan Jepang dan Indonesia adalah transisi energi yang secara khusus dua topik utama yaitu: 1) Listrik dan EBT, 2) CCS/CCUS.Jepang tertarik untuk kerjasama pengembangan hidrogen dan amonia. Ada beberapa MoU yang ditandatangani, misalkan antara Pertamina dengan Tepco, antara Pupuk Indonesia dg Toyo, jg PLN dg Mitsubishi. Total ada 12 MoU utk proyek dekarbonisasi,” kata Dadan dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (07/03/2023).
Dadan tidak memerinci lebih jauh atas hasil pertemuan tersebut.