peta migas

Asik Nih, Tahun 2024 Ada 10 WK Migas Bakal Dilelang Ditjen Migas

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com- Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji menyampaikan ke Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, target kinerja direktorat yang dipimpinnya di tahun 2024 mendatang, adalah mematok angka lifting minyak 597 hingga 652 MBOPD, dan lifting gas bumi sebesar 999 hingga 1.054 MBOEPD. Dengan angka Indonesia Crude Price (ICP) US$70 sampai 80 per barrel.

Sudah begitu, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sumber daya alam (SDA) minyak dan gas (Migas) sebesar Rp116,46 triliun di tahun 2024 mendatang. Sedangkan penerimaan Badan Layanan Umum (BLU) Migas Rp151 miliar untuk tahun 2024.

Adapun jumlah Wilayah Kerja (WK) Migas yang ditawarkan di tahun 2024 mendatang ditargetkan 10 WK. Dengan asumsi pemanfaatan gas domestik mencapai 68 persen.

Infrastruktur migas berupa konverter kit (konkit) untuk nelayan sebanyak 15 ribu paket, konkit petani 19 ribu paket. Sedangkan penyaluran BBM dan LPG dengan target minyak tanah sebanyak 0,573 hingga 0,574 juta Kilo Liter (KL), Solar sebanyak 18,16 hingga 18.18 juta KL. Sedangkan LPG sebanyak 7,8 hingga 7,9 juta Metrik Ton (MTon) di tahun 2024 mendatang.