Badan Pengelola Migas Aceh Laporkan Capaian Produksi KKS di Aceh 8175 MBOE

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,Ruangenergi.com-Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melaporkan capaian produksi K3S tahun 2020 sebesar 8,175 MBOE atau 123% dari target APBN perubahan sebesar 6,620 MBOE.

Untuk target 2021 sebesar 6,214 MBOE, target ini turun karena ada K3S melakukan Turn around / Perawatan facilities.

“Semoga Tahun 2021 ini akan lebih baik buat kita semua.Capaian produksi K3S tahun 2020 sebesar 8,175 MBOE atau 123% dari target APBN perubahan sebesar 6,620 MBOE
Untuk target 2021 sebesar 6,214 MBOE, target ini turun karena ada K3S melakukan Turn around / Perawatan facilities. Beberapa kegiatan juga akan dilakukan di 2021 untuk meningkatkan produksi diantara stimulasi sumur-sumur produksi,” kata Kepala BPMA Teuku M.Faisal kepada ruangenergi.com,Rabu (06/01/2021) di Jakarta.

Menurut dia, KKS yang ada di wilayah kerja BPMA memberikan kontribusi produksi adalah PT Medco EP Indonesia dan PT PHE NSB.

Dalam catatan ruangenerg.com,BPMA menjelaskan bahwa lifting minyak dan gas bumi (migas) di Aceh selama semester I 2020 hanya mencapai 1,27 juta barel setara minyak (BOE) atau hanya 26% dari target 4,93 juta BOE.  Jumlah ini terdiri dari lifting minyak sebesar 1,04 juta barel minyak dan lifting gas 3,89 juta BOE.

BPMA menyampaikan bahwa tidak tercapainya target dikarenakan beberapa hal, mulai dari pandemi Covid-19, adanya bencana alam, turunnya harga minyak, serta penyerapan gas di hilir yang berubah-ubah.

“Covid-19, kemudian ada bencana alam, harga minyak, lalu di hilir dari penyerapan has itu sendiri berubah-ubah,” papar Teuku M.Faisal dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI, Kamis, (03/09/2020).