Jakarta, ruangenergi.com- Hari ini, pemerintah Britania Raya dan Indonesia menandatangani kemitraan strategis terkait mineral kritis.
Nota Kesepahaman (MoU) tersebut ditandatangani oleh Menteri Pembangunan dan Perempuan dan Kesetaraan dari Inggris, Anneliese Dodds, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, Bahil Lahadalia, dalam sebuah acara di Jakarta.
Menyadari peran penting mineral kritis dalam transisi energi global, kedua negara berkomitmen untuk membangun kerangka kerja sama yang meningkatkan kolaborasi di sektor mineral kritis.
Kemitraan ini akan memfasilitasi dialog kebijakan dan pertukaran pengetahuan teknis, keterampilan, dan keahlian, mencakup area utama seperti ketahanan dan keamanan rantai pasokan, pemrosesan hulu dan hilir yang berkelanjutan, serta pentingnya mineral.
MoU ini juga bertujuan mendukung pengembangan kerangka kebijakan yang mempromosikan praktik-praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dalam sektor tersebut. Kolaborasi ini diharapkan dapat merangsang kemitraan bisnis strategis, mendorong pengembangan dan investasi dalam mineral kritis di seluruh Indonesia.
Selain itu, kolaborasi ini akan menciptakan jalur bagi Inggris dan Indonesia untuk berkontribusi secara signifikan terhadap transisi energi global melalui pengembangan mineral kritis yang berkelanjutan.
“Saya sangat senang bahwa sebagai pemerintah Inggris yang baru, kami telah menyelesaikan perjanjian ini. Kolaborasi strategis ini tidak hanya memperkuat hubungan bilateral kami tetapi juga menempatkan kedua negara sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan mineral kritis. Dengan bekerja bersama, kita dapat menciptakan peluang pertumbuhan yang berkelanjutan bagi negara kita. Merupakan pengalaman yang luar biasa bekerja bersama langkah demi langkah dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini,” kata Menteri Pembangunan, Perempuan, dan Kesetaraan Inggris, Anneliese Dodds, Rabu (18/09/2024), di Jakarta.
Bersama-sama, Inggris dan Indonesia berkomitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan mineral kritis yang berkelanjutan, mendorong inovasi dan kemajuan menuju masa depan yang lebih hijau dan tangguh.