Bahlil Pakai Gaya Barcelona dan Juventus Soal Migas

Jakarta, ruangenergi.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menjelaskan untuk meningkatkan lifting migas itu, bisa memakai strategi seperti main sepak bola.

Ada gaya Barcelona menyerang, dan ada gaya bertahan seperti Juventus.

“Nah Juventusnya kita pakai untuk bagaimana mengoptimalkan sumur-sumur idle, dan meningkat optimalisasi dengan teknologi dari sumur-sumur yang sudah optimal. Dan penyerangannya itu seperti Barcelona, kita melakukan eksplorasi di beberapa kawasan. Memang itu tidak bisa cepat. Itu butuh waktu. Sudah barang tentu lifting ini membutuhkan dukungan dari Bapak/Ibu anggota Dewan. Karena aturan kita ini, aturan yang membuat diri kita susah. Masa orang mau bangun sumur minyak saja aturannya sampai 300 ratus lebih tahapan, aturan yang kita buat,”kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat rapat kerja dengan Komisi VII DPR, Senin (26/08/2024), di Jakarta.

Sweetener kita,lanjut Bahlil, yang tidak menjanjikan untuk berkompetisi dengan negara-negara lain.

“Jadi saya pikir harus kita rubah lah. Memang dibutuhkan keberanian,” ungkap Bahlil.

Dirinya juga mendesak ke depan nanti produksi LPG dari dalam negeri. Di dalam negeri produksi LPG 1,8 juta. Sisanya diimpor dari kebutuhan sekitar 7-8 juta ton LPG.

“Kenapa negara ini begini terus? Apa gak bisa kita bangun industri itu? Atau sengaja dibiarkan untuk importir main terus? Jadi saya bingung, waktu saya masuk (menjadi Menteri ESDM). Ke depan, gas-gas yang akan munculĀ  di tahun 2025-2026, yang itu C3 sama C4, kita akan membangun industri hilirisasi untuk membuat bagaimana ketahanan energi kita. Agar LPG kita bisa bangun dalam negeri,”cetus Bahlil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *