peta migas

Banyak Bisa Dibenahi Dirjen Migas Baru

Jakarta,RuangEnergi.com-Penunjukkan diri Tutuka Ariadji sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) dinilai sosok sangat tepat untuk memimpin institusi tertinggi migas di Pemerintahan.

Demikian pernyataan yang dilontarkan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2012-2013 Rudi Rubiandini kepada ruangenergi.com,Kamis (05/11/2020) di Jakarta.

rudi rubiandini

“Saya kira, Pak Adji (Profesor Tutuka Ariadji) adalah sosok yang sangat tepat untuk memimpin institusi tertinggi migas di pemerintahan.Banyak bisa dibenahi, terutama iklim investasi, kemudahan dalam memberi partisipasi swasta dan daerah untuk turut dalam membangun bisnis migas, tidak melulu BUMN tapi BUMD mulai dilibatkan secara real dalam operasional bisnis migas sebagai bagian dari desentralisasi ekonomi,” kata Rudi.

Di mata Rudi yang juga ahli perminyakan sekaligus gemar bermotor jarak-jauh, sosok Tutuka Ariadji dipandang sangat ahli dalam teknis migas terutama dalam optimasi reservoir dan EOR.

“Ini  sangat tepat saat ini, dimana kondisi operasional bisnis migas jalannya sedang tertatih-tatih, termasuk menghidupkan para sub-kontraktor yang selama ini menjadi pahlawan dalam pelaksanaan di lapangan, serta menggairahkan kembali penggunaan tenaga kerja terampil dalam bidang migas yang saat ini sudah banyak yang menganggur, baik yang PHK di dalam negeri, maupun yang PHK dari luar negeri, dimana mereka punya kemampuan yang bisa dimanfaatkan untuk membangun bersama kembali industri migas,” ungkap Rudi dengan penuh harap.

Rudi menambahkan, adapun berbagai peraturan pelaksanaan yang saat ini banyak dikritik tumpang tindih, terlalu banyak, malah kadang terlalu mengada-ngada, bisa segera dikurangi, dan dirampingkan, sehingga deregulasi benar-benar terjadi.

“Insya Alloh Pak Adji bisa melakukannya, asal diberi kebebasan dalam berinovasi selama bekerja. Aamiin,” pungkas Rudi seraya memanjatkan doa bagi rekannya satu Almamater,yakni ITB (Institut Teknologi Bandung).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *