Jakarta,ruangenergi.com– Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral terhitung mulai 31 Mei 2023 tidak jadi meneruskan lelang jabatan untuk posisi Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, dan Staf Ahli Menteri Bidang EkonomI Sumber Daya Alam.
Pembatalan ini dengan pertimbangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat ini sedang fokus untuk menghadapi kasus hukum sehingga diperlukan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya yang sudah mempunyai kapasitas dan pengalaman yang baik untuk mengawal penyelesaian kasus dimaksud.
“Selanjutnya Jabatan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, dan Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam akan diisi melalui proses rotasi/mutasi,” tulis pengumuman yang dikeluarkan oleh Sekretaris Jenderal Kesdm Rida Mulyana pada 31 Mei 2023.
Semestinya, berdasarkan Pengumuman Nomor 01 .Pm/KP.03/SJN.P/2023 tanggal 31 Januari 2023 dilakukan Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Namun berdasarkan, pengumuman Nomor: 11.Pm/KP.03/SJN.P/2023, membatalkan seleksi terbuka tersebut.
“Dengan ini kami sampaikan bahwa proses seleksi terbuka untuk jabatan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara, dan Staf Ahli Menteri Bidang EkonomI Sumber Daya Alam dibatalkan,” jelas isi pengumuman tersebut.
Dalam catatan ruangenergi.com, terdapat tujuh kandidat yang telah lolos seleksi administrasi awal. Kandidat tersebut yakni sebagai berikut:
1. Ir. Dadan Moh. Nurjaman, MT., IPU.
2. Ir. Iman Kristian Sinulingga
3. Dr. Lana Saria, S.Si., M.Si.
4. M. Halim Sari Wardana, S.T., M.M.
5. Dr. Muhammad Idris Froyoto Sihite, S.H., M.H.
6. Dr. Ir. Sujarwanto Dwiatmoko, M.Si.
7. Tubagus Nugraha, ST, M.Si
