Beberapa Perusahaan Tiongkok Bidik EOR dan MNK di Indonesia, Cari Tahu Siapa Saja Ya

Jakarta, ruangenergi.com- Beberapa perusahaan dari Tiongkok, seperti China National Offshore Oil Corporation (CNOOC), China Petroleum & Chemical Corporation, atau Sinopec dan juga China National Petroleum Corporation (CNPC) bergegas membidik peluang Enhanced Oil Recovery (EOR) dan migas non konvensional di Indonesia.

Kesemua perusahaan tersebut dinilai memiliki keahlian dan pengalaman yang panjang memproduksikan lapangan EOR, Heavy Oil, Shale oil/ gas dan CBM baik domestik maupun di mancanegara. Mereka tertarik untuk mendukung kegiatan-kegiatan tersebut melalui strategi aliansi dan kemitraan dengan KKKS di tanah air. Termasuk juga untuk kegiatan eksplorasi ubtuk wilayah kerja baru melalui joint study.

“Saat ini mulai dijajaki peluang untuk menggarap potensi potensi itu dengan PHE dan KKKS non PHE. Tentunya masih dalam tataran diskusi aspek teknis dari opportunities tersebut. Mereka masih melihat-lihat, technically feasible nggak. Opportunities ada barat ada timur Indonesia.. nanti di kaji dulu kelayakan teknisnya,” kata Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Senin (15/07/2024), di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, CNOOC International salah satu bagian dari CNOOC Group BUMN Migas Tiongkok yang saat ini tengah gencar melakukan ekspansi peluang investasi di sektor hulu migas global, melakukan kunjungan ke kantor SKK Migas (12/7). Kunjungan tersebut merupakan kunjungan balasan, atas kunjungan Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas di kantor pusat CNOOC Group di Beijing tanggal 28 Mei 2024.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menerima langsung kunjungan delegasi CNOOC International. Pada kesempatan tersebut, turut mendampingi manajemen SKK Migas, antara lain Wakil Kepala SKK Migas Shinta Damayanti, Deputi Eksplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja SKK Migas Benny Lubiantara, Deputi Eksploitasi Wahju Wibowo, Deputi Keuangan dan Komersialisasi Kurnia Chairi, Deputi Dukungan Bisnis Rudi Satwiko, beserta jajaran terkait.

Mr. Liu Yongjie dalam kunjungan tersebut menyampaikan bahwa kedatangan CNOOC International merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas, sebagai wujud ketertarikan CNOOC Internasional untuk melihat potensi investasi hulu migas di Indonesia. Dia menyampaikan bahwa CNOOC International terbuka untuk berinvestasi di berbagai sektor di hulu migas yang prospektif.

Dia menyampaikan bahwa CNOOC Group memiliki keahlian dalam mencari blok-blok migas, teknologi EOR, berpengalaman di migas non konvensional, bahkan juga di coal based metan (CBM). Selain itu juga memiliki keahlian di sektor migas yang terkait denganteknologi laut dalam, energi hijau dan lainnya.

Dia juga menyampaikan bahwa saat ini CNOOC International telah memiliki investasi melalui HCML, salah satu produsen gas terkemuka di Indonesia dan mengharapkan dukungan dari SKK Migas untuk dapat mengembangkan potensi-potensi dimasa yang akan datang. Dia juga menyampaikan bahwa CNOOC Internasional akan terus meningkatkan investasi di Indonesia .

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *