Begini Cerita SKK Migas tentang Lapangan Senoro dan Senoro Selatan

Jakarta, ruangenergi.com- Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan Lapangan Senoro yang terletak di bagian timur laut Blok Senoro-Toili di pulau Sulawesi, akan dikembangkan.

Blok ini dioperasikan oleh JOB Pertamina-Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB PMTS). JOB memiliki kontrak sesuai Gas Sales Agreement (GSA) untuk menjual gas dengan total Daily Contracted Quantity (DCQ) sebesar 316.7 MMSCFD sampai tahun 2027.

Pengembangan Lapangan Senoro ini mengacu pada Senoro Gas Field POD Revisi tahun 2011 untuk memenuhi komitmen pengaliran gas ke pembeli gas dari sumur produksi lapangan Senoro Utara dan sumur produksi lapangan Senoro Selatan.

Lapangan Senoro Utara saat ini telah terbangun dan beroperasi sejak tahun 2015 untuk memenuhi gas deliverability ke pembeli gas.

“Dalam perjalanannya, terdapat risiko penurunan plateu produksi tahun 2026. Untuk menjamin ketersediaan penyaluran gas kepada para pembeli eksisting, Lapangan Senoro Selatan akan dikembangkan dan diharapkan dapat berproduksi segera mungkin, sehingga potensi terjadinya shortfall pada Januari 2026 tidak terjadi. Di sisi lain, upaya memproduksi lapangan Senoro Selatan dapat meningkatkan recovery dan memperpanjang durasi plateu produksi,” kata Deputi Eksploitasi SKK Migas Wahju Wibowo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Minggu (14/04/2024), di Jakarta.

Wahju bercerita, pengembangan lapangan Senoro Selatan ini dilaksanakan dengan lingkup pembangunan flowline dari 8 sumur Senoro Selatan, pembagunan Trunkline dari Senoro Selatan ke Fasilitas Produksi eksisting di Senoro Utara, serta fasilitas produksi penunjang lainnya di area well cluster dan modifikasi di CPP Senoro Utara.

“Proyek ini tidak akan menambah produksi gas dari CPP Senoro, sehingga tidak terdapat penambahan unit pengolahan produksi ataupun sales. Desain kapasitas untuk fasilitas produksi dari Senoro Selatan adalah sebesar 110 MMscfd,”ungkap Wahju.

Saat ini proyek dalam tahapan pelaksanaan EPC (Engineering, Procurement dan Construction) oleh Konsorsium PT Timas Suplindo – PT Pratiwi Putri Sulung (KSO Timas Pratiwi) dengan penandatangan kontrak pada 26 Februari 2024.

Sementara untuk menyediakan Corrosion Resistant Alloy (CRA) Mechanically Lined Pipes (MLP), Weld Overlayed Pipes, dan Cladded Bends bagi pembangunan sistem flowline & trunkline dimenangkan oleh PT Cladtek. Diharapkan proyek akan berjalan sesuai rencana untuk bisa onsteam pada Q4 tahun 2025

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *