Begini Cerita tentang 18 WK Migas

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Pelaksana Tugas Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas (Migas) Dadan Kusdiana mengatakan dari 18 Wilayah Kerja (WK) yang telah disetujui terminasi pada tahun 2023.

Dadan mengatakan ternyata sebanyak 2 (dua) area sudah menjadi 1 (satu) WK, yaitu WK Bobara. Kemudian, ada 2 area siap lelang untuk menjadi WK baru.

“Termasuk ada 5 area yang sedang joint study eksplorasi.Selebihnya 9 area lainnya open area dan wk available,”kata Dadan dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Selasa (22/10/2024), di Jakarta.

Mengutip portal SKK Migas, 18 WK telah disetujui terminasi: WK Abar, WK Anggursi, WK Andaman III, WK Arguni I, WK Aru, WK Babai, WK Bengara II, WK East Pamai, WK GMB Sanga Sanga, WK Krueng Mane, WK Mahakam Hilir, WK MNK Sumbagut, WK North Arafura,
WK Northeast Madura, WK South Block “A”, WK West Papua IV, WK West Sebuku, WK West Timor

Sampai dengan akhir tahun 2023, terdapat 44 WK Eksplorasi aktif dan 18 WK Eksplorasi dalam proses terminasi, dengan jumlah WK Eksplorasi konvensional sebanyak 39 WK (25 WK cost recovery dan 14 WK gross split) dan WK Eksplorasi nonkonvensional sebanyak 5 WK (3 WK cost recovery dan 2 WK gross split).

Setiap tahunnya, SKK Migas melakukan penilaian terhadap Kontraktor KKS WK Eksplorasi yang telah memasuki tahun kontrak ketiga dan setelahnya (di luar WK proses terminasi), dimana penilaian dilakukan berdasarkan kriteria yang mencakup penilaian minimum (basic/mandatory) dan penilaian pembuktian eksplorasi (advance). Terdapat 27 WK Eksplorasi aktif yang masa eksplorasinya telah melebihi tiga tahun