Begini Cerita tentang ABG Stage 1 di Indramayu

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Indramayu, Jawa Barat, ruangenergi.com- PT Pertamina EP Regional 2 Zona 7 menargetkan penyelesaian pembangunan Stasiun Pengumpul (SP) ABG Stage 1 di lapangan Akasia Bagus yang berada di Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat, project close out (selesai) bulan Agustus 2025.

Pengembangan fasilitas produksi SP ABG untuk pemrosesan hasil produksi lapangan Akasi Bagus menjadi 9000 BLPD dan 22 MMSCFD, dilengkapi dengan C02 Removal Package dengan Amine (MDEA) System, Gas Dehydration Unit dan Thermal Oxidation (TOX).

“Tujannya untuk mengurangi kadar C02, H2S dan water content sesuai spesifikasi sales gas dalam PJBG (Perjanjian Jual Beli Gas) eksisting di wilayah Jawa Barat,” kata Project Coordinator SP ABG Andika Pratama yang menerima kunjungan ruangenergi.com langsung di site SP ABG, Kamis (24/10/2024), di Indramayu, Jawa Barat.

Andika Pratama memaparkan didampingi Deputi Pj Coord Julian PJ Pangaribuan bersama Head  Communication Relations Pertamina EP Wazirul Luthfi.

Andika bercerita, pelaksana Proyek EPC Pembangunan SP ABG Stage 1 ini dilakukan oleh PT Tripatra Engineers & Constructors. Jangka waktu proyek dari 23 November 2023 sampai dengan 15 Mei 2025 atau setara 540 hari kalender.

“Upgrading SP ABG dari kapasitas 1750 BLPD dan 3 MMSCFD menjadi kapasitas 9000 BLPD dan 22 MMSCFD dengan lingkup sistem separasi, sistem storage, sistem pemompaan, power system, sistem flare, sistem kelistrikan dan instrumentasi, sistem control monitoring. Pekerjaan sipil, sistem perpipaan termasuk valve, fitings, gas treatment facility AGRU (C02 Removal), kapasitas 22 MMSCFD dengan kadar C02 sebesar 65% mole,” jelas Andika dalam paparannya.

Adapun onstream fasilitas produksi liquid ditargetkan Februari 2025. PRR-3 dan start pre-com& com.fas prod gas ditargetkan April 2025. Project Close Out ditargetkan Agustus 2025.