Bandung, Jawa Barat, ruangenergi.com- VP Marketing, Legal and Business Support Husky-CNOOC Madura Ltd Wahyudin Sunarya mengatakan kontrak production sharing Madura Strait akan habis di tahun 2032.
Itu sebabnya sebelum berakhirnya kontrak PSC tersebut, Husky-CNOOC Madura Ltd berupaya memberikan value yang terbaik untuk stake holders.
“HCML akan terus berupaya untuk melakukan eksplorasi lapangan-lapangan gas baru untuk memaksimalkan monetisasi gas bumi dan pendapatan Pemerintah. Oleh karena itu, HCML sedang melakukan konsolidasi internal untuk pengajuan proses perpanjangan Madura Strait PSC yang akan berakhir pada tahun 2032. Ditargetkan pengajuan perpanjangan PSC Madura Strait akan dilakukan pada tahun 2025,” kata Wahyudin di dalam acara Forum Gas Bumi 2024, Rabu (19/06/2024), di Bandung, Jawa Barat.
Wahyudin bercerita, HCML memiliki kapasitas produksi maksimal 280 MMSCFD (BD 110, 2M 120 dan MAC 50). Kapasitas operasional pada tahun 2024 adalah sebesar 274 MMSCFD dengan mempertimbangkan kegiatan TAR yang telah dijadwalkan di tahun 2024.
“Realisasi penyaluran sales gas sampai Mei 2024 mencapai rata-rata 195 MMSCFD dan Forecast sales gas tahun 2024 adalah rata-rata 203 MMSCFD. Masih terdapat gap 11 MMSCFD antara forecast 2024 dibandingkan angka WP&B dan 71 MMSCFD antara forecast 2024 dibandingkan kapasitas maksimum HCML,” papar Wahyudin.
HCML,lanjutnya, berupaya memaksimalkan produksi gas Lapangan BD untuk meningkatkan produksi kondensat.
“Upaya memaksimalkan produksi HCML antara lain dengan mencari potensi buyer baru, Gas price adjustment (harga gas seragam untuk seluruh lapangan HCML), maupun re-alokasi buyer yang tidak efektif melakukan penyerapan. Keterlambatan memaksimalkan produksi lapangan BD akan berakibat pada potensi kehilangan kondensat yang semakin besar mengingat CGR akan terus turun seiring menurunnya tekanan reservoir,” jelas Wahyudin.
