Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- Kepala SKK Migas Djoko Siswanto kembali sampaikan kabar gembira bahwa telah dilaksanakan pemboran sumur pengembangan Pada Lapisan Benuang ; Sumur BNG – A9/67 Pertamina EP Zona 4 , Sumatera Selatan.
Pada test produksi awal +/- 600 BOPD – tanpa kandungan air sama sekali. Ini menunjukkan kualitas minyak yang sangat baik dan potensi yang besar.
Disekitar area baru ini diperkirakan ada lebih dari 10 lapisan reservoir minyak, dengan potensi minyak dalam satu lapisan +/- 20 juta barel.
“Pertamina dan SKK Migas akan melanjutkan pengembangan lapangan minyak ini dengan rencana pengeboran sekitar 20 sumur baru, sambil terus mengevaluasi potensi wilayah lainnya.Temuan ini membuktikan bahwa masih banyak potensi tersembunyi di wilayah kerja migas Indonesia. Ini menunjukkan bahwa peningkatan produksi bisa datang dari inovasi dan keberanian membuktikan bagian-bagian yang belum tersentuh di WK Existing,”kata Djoko Siswanto bercerita kepada ruangenergi.com bahwa dia menyampaikan kabar gembira tentanb Benuang ini kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jumat (31/05/2025), di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Sumur Benuang merupakan bagian dari struktur geologi prospektif yang dikelola oleh PT Pertamina EP (PEP) Zona 4 di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di Field Adera yang mencakup Kota Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim. Struktur ini telah menjadi fokus utama dalam upaya peningkatan produksi minyak dan gas bumi (migas) nasional.
PEP Zona 4 merencanakan pengeboran sumur infill tambahan di struktur Benuang hingga tahun 2029, sebagai bagian dari strategi masif dan agresif untuk meningkatkan produksi migas nasional.
Dengan potensi cadangan yang diperkirakan mencapai 1.230 BSCF gas dan 128,47 juta barel minyak, struktur Benuang menjadi salah satu aset strategis dalam mendukung ketahanan energi nasional
