Bandung, Jawa Barat, ruangenergi.com- Kabar gembira datang dari Wakil Menteri ESDM Yuliot yang menyampaikan harapannya kepada para peserta yang hadir di dalam Indonesia Drilling and Well Intervention Forum 2025, agar event ini menghasilkan perumusan dan rekomendasi untuk meningkatkan lifting minyak dan gas bumi demi kesejahteraan yang lebih baik untuk Indonesia.
“Pemerintah telah mengeluarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Satuan Tugas Percepatan Hilirisasi dan Ketahananan Energi Nasional, dengan tujuan mempercepat tercapaian hilirisasi dan meningkatkan ketahanan energi melalui koordinasi lintas sectoral yang lebih terintegrasi, untuk mendukung pencapaian target produksi migas nasional”, terang Yuliot.
Kemudian, Yuliot menyampaikan bahwa upaya percepatan hilirisasi dan ketahanan energi nasional akan bertumpu pada 3 (tiga) pondasi yaitu pertama kebijakan yang mendukung investasi dan eksplorasi migas, kedua pemanfaatan teknologi dan inovasi dalam pemboran dan well intervention, ketiga penguatan kemampuan nasional dan sumber daya manusia.
“Pada kegiatan IDWF 2025, saya berharap ada inovasi-inovasi baru dan teknologi yang dapat diimplementasikan dengan cepat sehingga dapat berkontribusi langsung pada upaya peningkatan produksi dan lifting nasional”, imbuh dia.
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang berupaya terus mendorong implementasi inovasi dan teknologi guna meningkatkan produksi dan lifting minyak dan gas.
Keberhasilan industri hulu migas tidak hanya ditentukan oleh cadangan yang dimiliki, tetapi juga bagaimana mengembangkan inovasi kebijakan yang tepat serta teknologi untuk mempercepat eksplorasi dan produksi migas. Guna mendukung program tersebut, SKK Migas menyelenggarakan Ïndonesia Drilling and Well Intervention Forum (IDWF) 2025 selama 3 (tiga hari) mulai hari ini (17/2) di Bandung.
Kegiatan IDWF 2025 dihadiri oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Yuliot Tanjung, Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Deputi Tata Lingkungan dan Sumber Daya Alam Berkelanjutan Kementrian Kehutanan Sigit Relianto, Deputi Eksploitasi SKK Migas dan fungsi terkait SKK Migas, pimpinan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), provider teknologi dan para pemangku kepentingan industri hulu migas.