Jakarta, ruangenergi.com- Pada tahun 2025 mendatang PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dikabarkan membutuhkan tambahan gas alam cair (liquefied natural gas/LNG) sebanyak 20 MMSCFD untuk pabrik PIM-1, di Aceh.
Kebutuhan gas untuk pabrik PIM 1 hingga PIM 3, pasokan diprioritaskan dari EMP Gebang melalui Central Secanggang dan integrasi Anggor-Secanggang yang ditargetkan onstream awal tahun 2028.
“Tahun 2025 pabrik PIM-1 membutuhkan tambahan LNG sebesar 20 MMSCFD.Kebutuhan PIM 1,2 dan 3 pasokan diprioritaskan dari EMP Gebang (Central Secanggang dan integrasi Anggor-Secanggang) yang harus on-stream awal tahun 2028,” demikian informasi yang diterima ruangenergi.com, Kamis (01/02/2024), di Jakarta.
Disebutkan juga, operasional pabrik PIM 1 s.d. tahun 2027. Pada tahun 2028 pabrik PIM 3 mulai beroperasi untuk mengakomodir masuknya integrasi gas Anggor-Secanggang.
LNG ke Arun tetap diperlukan untuk swap gas mengganti gas Medco Blok A dan EMP Gebang (Central Secanggang dan Anggor Secanggang) yang akan masuk ke PIM.
Potensi supply dari ENI JAU akan diintegrasikan dengan pengembangan Andaman-2. Potensi WK Eksplorasi berasal dari WK Andaman.
Infrastruktur untuk alirkan gas bisa melalui Pipa Transmisi Sei Mangke–Dumai, dimana akan dipenuhi dari beberapa lapangan eksploitasi yang tidak termanfaatkan di Aceh dan Sumatera Utara termasuk Unveloped Discovery dan Eksplorasi pada WK Eksploitasi.
Diperlukan kepastian waktu produksi WK Sakakemang dan South Jambi B. Kemudian, kelebihan pasokan gas dari wilayah Aceh dan Sumbagut disalurkan untuk memenuhi kebutuhan Rokan dan RU II. Kelebihan pasokan gas dari Sumbagtengsel disalurkan ke wilayah Jawa Barat.
“Diperlukan tambahan pasokan dari Undeveloped Discovery dan potensi eksplorasi untuk kekurangan pasokan di Sumbagtengsel dan Batam sejak tahun 2031.Perlu percepatan konversi ke listrik atas demand WK Rokan.Potensi kebutuhan gas untuk kawasan Industri di Kabil dan Data Center di Nongsa Batam sekitar 25-40 BBTUD.Sejak tahun 2029 seluruh pasokan dari Sumbagtengsel disalurkan untuk kebutuhan domestik,”paparnya.
