Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI) bekerjasama dengan Uzma Engineering SDN BHD, Pertamina PDC bakal menyediakan solusi terintegrasi untuk pasar Malaysia. Hal itu melalui penyediaan jasa gas monitoring system di Malaysia.
Menurut Direktur Utama PDSI, Rio Dasmanto, overseas Project pertama ini merupakan milestone penting perusahaan. Diharapkan, ke depan ada peluang kerjasama lainnya yang dapat saling menguntungkan.
“Ini akan membuka peluang kolaborasi yang lebih luas dengan Uzma sebagai Malaysian leading energy and technology services company di pasar internasional yang menjanjikan,” ujar Rio dalam keterangannya, Senin (08/1/2023).
Lebih jauh ia mengatakan,
kerjasama kedua bela pihak merupakan reciprocal business dan merupakan international blueprint untuk Pertamina Drilling yang menjadi pembuka peluang overseas project lain, salah satunya adalah peluang Kerjasama Integrated Project Management (IPM), Rig dan associated services lainnya.
Sementara Chief Executive Officer Uzma Group, <span;>Dato Kamarul Redzuan bin Muhamed mengatakan bahwa Uzma siap bersinergi untuk memberikan solusi alternatif di beberapa potential opportunity.
“Dengan kapabilitas Pertamina Drilling sebagai Indonesian largest national drilling contractor, kami <siap bersinergi untuk memberikan solusi alternatif,” katanya.(SF)
<span;>PDSI, Uzma Group, Jaringan Gas