Jakarta, ruangenergi.com- Benny Lubiantara, mulai 1 Februari 2025 memasuki purna bakti sebagai Deputi di SKK Migas.
Dia menjabat Deputi Ekplorasi, Pengembangan dan Manajemen Wilayah Kerja yang pada nomenklatur sebelumnya dikenal sebagai Deputi Perencanaan sejak Juli 2021.
Selama karirnya yang lebih dari 30 tahun di industri migas, Benny pernah bekerja di Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Maxus Southeast Sumatra (SES) dan Unocal Indonesia Company.
Sebelum menjabat posisi Manajemen SKK Migas, Benny telah menempati beberapa jabatan di lembaga negara ini, termasuk sebagai Kepala Divisi Pengendalian Program & Anggaran, Kepala Divisi Teknologi & Pengembangan Lapangan, Tenaga Ahli & Vice President (VP) SKK Migas yang bertugas di Kementerian ESDM.
Benny memiliki latar belakang pendidikan teknik perminyakan ITB dan juga mendalami ilmu ekonomi serta manajemen di fakultas ekonomi Universitas Indonesia. Dia juga dikenal cukup dekat dengan jurnalis, termasuk dengan Godang Sitompul, Pemred Ruangenergi.com yang sudah dia kenal secara pribadi lebih dari 20 tahun sejak Benny bertugas di OPEC.
Bennny termasuk sosok yang sangat aktif memberikan materi edukasi industri hulu migas melalui channel youtube miliknya.
Dimata koleganya baik di SKK dan KKKS, Benny dikenal sebagai problem solver, selalu mencari terobosan solusi yang win-win, menjadi nara sumber yang menggunakan bahasa lugas apa adanya, tidak banyak basa basi.
Benny pernah bekerja sebagai Petroleum Policy Analyst di Markas OPEC, Wina, Austria selama 7 tahun (2006 – 2013). Dia juga sempat mengenyam Program Pendidikan Regular Angkatan (PPRA) 55, LEMHANNAS yang berlangsung selama 8 bulan pada tahun 2016.
Salah satu dari tiga bukunya yang berjudul “Ekonomi Migas” banyak dikutip oleh makalah, jurnal, skripsi dan publikasi lainnya. Disamping dua bukunya yang lain, yaitu: “Dinamika Industri Migas – Catatan Analis OPEC” yang merupakan kumpulan tulisannya selama bertugas di OPEC dan “Paradigma Baru Pengelolaan Sektor Hulu Migas & Ketahanan Energi” yang merupakan elaborasi dari Kertas Karya Ilmiah Perorangan (Taskap) saat menyelesaikan Pendidikan di Lemhannas RI.
Kompetensinya juga diakui secara global dimana saat ini dia menjadi salah satu Editorial Board “Journal of World Energy Law & Business”, bersama 28 pakar dunia lainnya. Sebuah jurnal kelas dunia yang paling diakui untuk urusan kebijakan energi, hukum dan bisnis.
https://academic.oup.com/jwelb/pages/Editorial_Board
Ketika ditanya apa rencananya setelah purna bakti, Benny berseloroh:
“Enjoy life dulu lah bro, pulang kampung ketemu sahabat-sahabat lama, kuliner dan travel,” kata Benny dalam bincang santai bersama ruangenergi.com,langsung di ruang kerjanya.
Dia menambahkan akan selalu mengingat petuah dari para senior & sesepuh:
“Penugasan pada institusi pemerintah tentu dibatasi usia & masa jabatan, tapi pengabdian kepada bangsa dan negara khususnya di industri hulu migas akan terus selama hayat dikandung badan…”
Selamat menikmati purna bakti Pak Ben…
