Berminat Jadi Pemilik Blok Migas? Buruan Lihat, Ada 5 WK Available Cocok Buat Dimiliki

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Direktur Hulu Ditjen Migas Noor Arifin Muhammad menerangkan hingga saat ini ada 5 (lima) wilayah kerja (blok) minyak dan gas (migas) tidak laku ditawarkan. Penawaran sudah sejak tahun 2023 lalu.

Akibatnya, 5 WK tadi menjadi WK Available yang siap untuk dimiliki oleh siapapun perusahaan yang berminat mengelolanya. Pemerintah Indonesia dengan senang hati menantikan perusahaan migas baik internasional maupun regional dan domestik, ikut ambil bagian kelola blok tersebut.

“Total yang tidak laku 5 Blok (2023), yakni:  Natuna D-Alpha, Panai, Patin, Akimeugah I dan Akimeugah II,” kata Noor dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis (01/02/2024), di Jakarta.

Noor menambahkan, hanya ada 1(satu) wilayah kerja yang masih dievaluasi pemenangnya, yakni WK Bobara.

“Untuk Bobara masih evaluasi. Wilayah Kerja Availabel yang terbuka bagi BU/BUT yang berminat untuk diusulkan Term and Conditions nya dan kemudian dilelang kembali. Dapat juga melalui proses Joint Study dalam hal BU/BUT memerlukan pendalaman lebih lanjut terkait potensi di area tersebut,” jelas Noor.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi (WK Migas) Tahap III tahun 2023.

Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Kementerian ESDM Noor Arifin Muhammad mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen dalam mendukung kegiatan hulu migas dengan melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan bisnis migas untuk menarik investor hulu migas di Indonesia.

“Diantaranya adalah pemerintah menawarkan peningkatan sharing split, dimana split setelah pajak untuk kontraktor mencapai 50% untuk WK yang memiliki risiko sangat tinggi, serta kontraktor memiliki fleksibilitas dalam memilih skema kontrak Cost Recovery ataupun PSC Gross Split,” jelas Noor pada acara Indonesian Oil and Gas (IOG) ke-4 di Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Rabu (20/9/2023).