Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Refinery Unit III Plaju mengungkapkan pihaknya memiliki salah satu unit kebanggaan Kilang Pertamina Plaju yakni Residue Fluid Catalytic Cracking Unit (RFCCU).
Pasalnya, RFCCU tersebut lokasinya bersebelahan dengan HVU II (High Vacuum Unit II), (28/08).
Sebagaimana dikutip laman IG pertamina_ru3, dengan RFCCU, Kilang Pertamina Plaju menjadi salah satu kilang dengan Total Yield Tertinggi di Indonesia, karena konfigurasi Kilang Pertamina Plaju yang memiliki RFCCU sebagai secondary processing unit, dimana terdapat reaksi cracking sebagai keunggulan unitnya.
RFCCU yang berlokasi di Sungai Gerong, Banyuasin, Sumatera Selatan ini didirikan di area Kilang Sungai Gerong yang telah berdiri sejak tahun 1924 dan didirikan oleh perusahaan minyak asal Amerika Serikat, STANVAC.
Walaupun sudah berumur hampir 1 Abad, Unit Secondary RFCCU mampu mengolah minyak hingga 20,5 MBCD (million barrel calendar day) sesuai kapasitas terpasang, dan bahkan unit ini menjadikan Kilang Pertamina Plaju memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage).
Bersebelahan dengan RFCCU, terdapat HVU II atau disebut High Vacuum Unit II merupakan salah satu primary processing unit yang dimiliki Kilang Pertamina Plaju dengan kapasitas terpasang 50,3 MBCD.
