Jakarta,ruangenergi.com-Presiden Direktur Conocophillips (Grissik) Limited/CPGL Bijan Agarwal akan sambangi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif untuk pamit karena harus bergeser penugasan ke Calgary,Canada.
Posisi Bijan Agarwal akan digantikan oleh Christine Lloyd yang datang dari Kantor Pusat Conocophillips,Houston,Amerika Serikat.
“Beliau (Bijan Agarwal) mau pamit saja ke Menteri ESDM Arifin Tasrif karena akan dapat tugas baru di Canada, pengganti nya Christine Lloyd dari kantor di Houston,”kata Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com,Rabu (19/05/2021) di Jakarta.
Christine akan efektif menjabat sebagai Presdir CPGL pada 1 Juni 2021 mendatang. Dari penelusuran ruangenergi.com,Christine Lloyd adalah Manajer Central Rockies dan Anadarko Asset di ConocoPhillips yang berbasis di Houston, Texas.
Dalam catatan ruangenergi.com,mengutip www.conocophillips.com,ConocoPhillips (NYSE: COP) pada 4 Mei 2021 melaporkan laba kuartal pertama 2021 sebesar $ 1,0 miliar, atau $ 0,75 per saham, dibandingkan dengan kerugian kuartal pertama 2020 sebesar $ 1,7 miliar, atau ($ 1,60) per saham. Tidak termasuk item khusus, pendapatan yang disesuaikan pada kuartal pertama 2021 adalah $ 0,9 miliar, atau $ 0,69 per saham, dibandingkan dengan pendapatan yang disesuaikan pada kuartal pertama tahun 2020 sebesar $ 0,5 miliar, atau $ 0,45 per saham. Item khusus untuk kuartal saat ini termasuk keuntungan yang belum direalisasi atas saham Cenovus Energy dan keuntungan yang terkait dengan divestasi Australia-Barat menyusul keputusan investasi akhir pembeli pada proyek pengembangan Barossa.Sebagian dari keuntungan yang dikompensasikan ini adalah biaya transaksi dan restrukturisasi yang diumumkan sebelumnya terkait dengan akuisisi Concho dan realisasi kerugian atas program lindung nilai Concho terkait dengan posisi yang penyelesaiannya dipercepat oleh perusahaan hingga kuartal pertama, selain penyesuaian pajak tangguhan.