bp Indonesia Tawarkan Paket

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-bp Indonesia perlahan namun pasti mulai buka kesempatan bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan itu mulai mengambil paket mutually agreed termination (MAT).

Penawaran itu dimulai Oktober 2021 ini bagi siapapun karyawan yang ingin mengambil paket tersebut secara sukarela.

SKK Migas

“Bukan pengurangan, penawaran sukarela, train 3 kan sudah mau selesai juga pastilah man powernya sudah banyak berkurang.Sudah mulai sebulan ini untuk penawarannya, yang pasti penawarannya bagus,” kata Deputi Dukungan Bisnis dan Pengadaan SKK Migas Rudi Satwiko dalam bincang santai dengan ruangenergi.com,Senin (11/10/2021) di Jakarta.

Namun Rudi Satwiko belum tahu berapa banyak karyawan bp Indonesia yang bersedia secara sukarela mengambil paket tersebut. Hal ini karena masih berproses di bp Indonesia.

Dalam catatan ruangenergi.com,Tangguh LNG dioperasikan oleh BP Berau Ltd. (100% milik bp). Anak perusahaan lain milik bp lainnya dalam pengembangan Tangguh LNG ini adalah BP Muturi Holdings B.V., BP Wiriagar Ltd. dan Wiriagar Overseas Ltd. – sehingga membuat bp memiliki 40.22% kepemilikan di Tangguh LNG.

Mitra-mitra kerja lainnya:
MI Berau B.V. (16.30%)
CNOOC Muturi Ltd. (13.90%)
Nippon Oil Exploration (Berau) Ltd. (12.23%)
KG Berau Petroleum Ltd (8.56%)
KG Wiriagar Petroleum Ltd. (1.44%)
Indonesia Natural Gas Resources Muturi Inc. (7.35%)

Tangguh mulai berproduksi pada tahun 2009, hanya empat tahun setelah memperoleh persetujuan dari Pemerintah. Kini, Tangguh telah beroperasi sesuai kapasitasnya, dan pengembangan sedang berlangsung untuk menambah satu kilang LNG baru (Train 3) lagi di Tangguh.