Jakarta,ruangenergi.com–Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (Bph Migas) Saleh Abdurrahman mengatakan pihaknya melihat bahwa onshore receiving facility (ORF) milik PT Pertamina Gas (Pertagas) di Tambak Rejo,Surabaya,Jawa Timur sudah commisioning.
Fasilitas ORF milik Pertagas itu siap menantikan kucuraan gas mengalir dari pipa transmisi Gersik-Semarang (Gersem).
“ORF PT Pertagas di Tambak Rejo saat ini sudah commissioning dan menunggu gas mengalir dari pipa transmisi Gresem. ORF ini akan menjadi titik salur ke berbagai konsumen industri, listrik (Tambak Lorok), dan jargas,” kata Saleh kepada ruangenergi.com,Senin (01/11/2021) di Jakarta.
Saleh menuturkan lebih lanjut,pipa gas Gresik-Semarang merupakan pipa gas open access dengan panjang 268 kilometer dan diameter 28 inchi. Kapasitas pengaliran gas max 400 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
“Kita harapkan secepatnya mengalir gasnya karena fasilitas ini sudah siap beroperasi tinggal menunggu penyaluran gas dari pipa transmisi gresik semarang,” pungkas Saleh.
Dalam catatan ruangenergi.com,Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan pipa gas transmisi Gresik ke Semarang sudah siap beroperasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mulai dari rumah tangga, industri, hingga pembangkit listrik.
“Dengan telah siap beroperasinya pipa transmisi Gresik—Semarang bersamaan dengan onstream-nya lapangan gas bumi Kepodang dan Jambaran Tiung Biru, siap untuk dialirkan dan digunakan oleh konsumen di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah,” kata Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih, Selasa (27/7/2021).
