Palu, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Sosialisasi Implementasi Tugas, Fungsi, dan Capaian Kinerja Tahun Anggaran 2020 yang diselenggarakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dengan mematuhi protokol kesehatan.
Kegiatan ini diikuti oleh kurang lebih 250 peserta yang berlatar belakang sebagai petani, nelayan, mahasiswa, dan ibu rumah tangga. Sosialisasi ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Palu Anwar Lanasi, Armin, dan Ahmad Syarif.
Sementara hadir secara virtual diantaranya, Ketua Baleg sekaligus Anggota Komisi VI DPR RI Supratman Andi Agtas, Kasubag Humas BPH Migas Daman, dan SBM Rayon I Sultengbar PT Pertamina (Persero) Ardian Dominggo Wiryosukarno.
Ketua Baleg DPR RI Supratman Andi Agtas, mengapresiasi peran sentral BPH Migas untuk memastikan ketersediaan minyak dan gas yang masyarakat bisa nikmati bersama. Lebih dari itu, ia juga menyorot tentang sumbangsih BPH Migas kepada pemasukan negara.
“Saya tahu persis betapa besar peran BPH Migas dalam rangka memberi penerimaan kepada negara,” ungkap Supratman, saat memberikan sambutan secara virtual, (15/12).
Sementara, Kasubag Humas BPH Migas, Daman, memaparkan, kegiatan-kegiatan sektor hilir migas yang menjadi tanggung jawab BPH Migas, yakni kegiatan pengolahan, pengangkutan, penyimpanan, dan perniagaan migas.
Kemudian, terkait pencapaian kinerja, Daman mengungkapkan tentang keberhasilan BPH Migas dalam memenuhi target tahunan lembaga Penyalur BBM 1 Harga.
“Untuk tahun 2020, targetnya 83 penyalur. Hari ini, tadi siang, Kepala BPH Migas Bapak Fanshurullah Asa bersama Gubernur NTB dan Pertamina meresmikan 44 lembaga Penyalur BBM 1 Harga,” imbuh Daman.
Ia melanjutkan, BPH Migas juga menetapkan kuota BBM Nasional. Untuk tahun 2020 kuota Jenis BBM Tertentu (JBT) Solar subsidi, Kota Palu sebanyak 30.115 KL, realisasi 24.221 KL atau 80 % terverifikasi Januari sampai dengan Oktober, untuk November berdasarkan laporan Badan Usaha.
Sedangkan, kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Premium, tahun 2020 sebesar 37. 089 KL, realisasi 23.640 KL atau 64.% Januari sampai dengan September terverifikasi, Oktober sampai dengan November berdasarkan laporan Badan Usaha, disalurkan lewat 17 SPBU dan 1 AMT PT Pertamina (Persero).
Masih terkait dengan tanggung jawab BPH Migas, Daman menjelaskan tugas BPH Migas dalam menetapkan harga gas b, mi bagi rumah tangga dan usaha kecil.
Menurutnya berbagai macam keuntungan penggunaan jaringan gas rumah tangga seperti harga yang jauh lebih murah, aman, dan ramah lingkungan dibandingkan dengan LPG tiga kilogram.
Dalam kesempatan yang sama, SBM Rayon I Sultengbar PT Pertamina, Ardian Dominggo Wiryosukarno, menjelaskan tentang SAM Retail Sultengbar.
Cabang ini adalah wilayah retail yang melayani penyediaan BBM dan LPG bagi lebih dari satu juta KK di 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah dan 6 kabupaten/kota di Sulawesi Barat.
Meski SAM Retail Sultengbar merupakan wilayah cabang yang baru berdiri pada Oktober 2019, Ardian memastikan ketersediaan BBM dan LPG di wilayah tersebut.