nataru jawa barat

BPH Migas Tinjau Posko dan Satgas BBM Nataru Regional Jawa Bagian Barat

Bandung,Ruangenergi.com-Badan Pengatur Hilir Migas (Bph Migas) melaksanakan kunjungan ke Kantor Cabang PT Pertamina (Persero) di Bandung dalam rangka koordinasi Kesiapan Posko dan Satgas BBM Natal dan Tahun Baru (NATARU) 2020-2021 Regional Jawa Bagian Barat (Jumat, 11/12/2020).

Terkait kondisi penyaluran BBM saat NATARU 2020-2021 Area Jawa Bagian Barat diperkirakan produk gasoline akan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 8% dari kondisi penyaluran normal dan produk Gasoil akan mengalami penurunan sebesar -9% dari kondisi penyaluran normal. Untuk LPG PSO diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 3% dan LPG NPSO sebesar 2% dari kondisi penyaluran normal.

Dalam Kunjungan tersebut, Komite BPH Migas Henry Ahmad, M. Ibnu fajar, Hari Pratoyo, Jugi Prajogio, dan M. Lobo Balia diterima oleh  Pramono selaku Regional Sales Manager Jawa Bagian Barat PT Pertamina (Persero).

Dalam paparannya, PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa Periode Satgas NATARU 2020-2021 dimulai tanggal 7 Desember 2020 sampai dengan 10 Januari 2021. Terkait kondisi penyaluran BBM saat NATARU 2020-2021 Area Jawa Bagian Barat diperkirakan produk gasoline akan mengalami kenaikan konsumsi sebesar 8% dari kondisi penyaluran normal dan produk Gasoil akan mengalami penurunan sebesar -9% dari kondisi penyaluran normal. Untuk LPG PSO diperkirakan akan mengalami kenaikan sebesar 3% dan LPG NPSO sebesar 2% dari kondisi penyaluran normal.

Untuk menghadapi NATARU 2020-2021 PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Barat telah menyiapkan layanan Pertamina Siaga, antara lain: 11 Titik Layanan BBM Modular, 17 Titik PDS (Motorist), 53 SPBU Kantong (Mobile Storage), 2 PTO (Mobile Dispenser), 338 SPBU Siaga, 1.049 Agen LPG PSO Siaga, 6.413 Pangkalan LPG Siaga, 178 Agen LPG non PSO Siaga dan 632 Sub Agen LPG Non PSO Siaga.

PT Pertamina (Persero) menyampaikan bahwa puncak kenaikan Gasoline Jawa Bagian Barat diprediksi terjadi pada H-2 Natal dan H-2 Tahun Baru yaitu pada tanggal 23 dan 30 Desember 2020 dengan kenaikan mencapai 11% dan 12%. Untuk Arus Balik diperkirakan terjadi pada hari Minggu 3 Januari 2021 dengan prediksi kenaikan Gasoline sebesar 11%.

Komite BPH Migas menyampaikan apresiasi yang tinggi terkait persiapan PT Pertamina (Persero) menghadapi NATARU 2020-2021.

Komite BPH Migas juga menyampaikan bahwa kendala terbesar untuk penyaluran BBM saat NATARU 2020-2021 bersamaan dengan pandemi COVID-19 ini berada pada masalah distribusi.

Komite BPH Migas menyampaikan apa saja yang bisa dibantu oleh BPH Migas untuk permasalahan distribusi silahkan disampaikan oleh PT Pertamina, terutama terkait masalah yang membutuhkan kebijakan dan koordinasi dengan institusi Pemerintah dan stakeholder lainnya sehingga Distribusi BBM menghadapi NATARU 2020-2021 ini menjadi lancar.

Terkait Posko NATARU 2020-2021 agar dilaksanakan koordinasi baik antara Posko PT Pertamina (Persero) dengan Posko BPH Migas melalui video conference maupun sarana lainnya sehingga segala kondisi penyaluran BBM dapat terpantau secara berkesinambungan dan permasalahan cepat segera dikoordinasikan penyelesaiannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *