Jakarta,ruangenergi.com– Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) menegaskan saat ini pihaknya tengah menantikan mendapatkan tambahan produksi migas dari 2 (dua) kontraktor kontrak kerjasama (KKKS) yakni Pema Global Energi dan Conrad Petroleum yang sedang melakukan kegiatan eksplorasi di Provinsi Aceh.
BPMA berharap kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh dua perusahaan tersebut, di wilayah yang berbeda, bisa menemukan cadangan migas.
“Saat ini KKKS yang masih melakukan kegiatan eksplorasi diantaranya;
1. Pema Global Energi di AOB & Rayeu field – Blok B
2. Conrad Petroleum di ONWA dan OSWA (Barat-Selatan Wilayah Aceh),” kata Kepala BPMA Teuku Muhammad Faisal kepada ruangenergi.com beberapa waktu lalu, di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Pemerintah Aceh bersama Badan Pengelola Migas Aceh telah menandatangani “Production Sharing Contract” untuk Wilayah Kerja Bireuen-Sigli dengan PT Aceh Energy.
Kontrak kerja sama atau disebut juga Production Sharing Contract (PSC) Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) Bireuen – Sigli ditandatangani di Ice Bsd City, Tangerang, Banten, pada Selasa (25/07/203).
Penandatanganan Kontrak Kerja Sama ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Enabling Oil & Gas Investment and Energy Transition for Energy Security” ini ikut ditandatangani oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, Kepala Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) Teuku Mohamad Faisal, dan Direktur Utama PT Aceh Energy Kelik Rudi Suwarya.
Total firm commitments selama tiga tahun pertama dari WK ini mencapai US$ 36 juta dan signature bonus US$ 1 juta.
Selain itu, hal ini menunjukkan Wilayah Aceh masih menjadi salah satu provinsi yang menjadi daya tarik bagi para investor dalam maupun luar negeri untuk berinvestasi di industri hulu migas.
“BPMA terus menggencarkan kegiatan eksplorasi hulu migas salah satunya dengan penambahan Wilayah Kerja di tahun 2023. Di awal tahun ini, kita sudah melakukan penandatanganan 2 kontrak kerja sama yaitu ONWA dan OSWA pada Januari 2023, dan sekarang bertambah 1 kontrak kerja sama lagi yaitu wilayah kerja Bireuen-Sigli dengan PT Aceh Energy,” ujar Teuku Mohamad Faisal.