Brms

BRMS Dapatkan Pernyataan Efektif Rencana PMHMETD dari OJK

Jakarta, Ruangenergi.comPT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyatakan bahwa pihaknya telah mendapatkan pernyataan efektif atas pendaftaran rencana Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dalam keterangan resminya, Direktur Utama PT Bumi Resources Minerals Tbk, Suseno Kramadibrata mengatakan, pihaknya telah memenuhi persyaratan PMHMETD tersebut.

Adapun syarat dan ketentuan yang berlaku dalam transaksi PMHMETD Perusahaan, di antaranya :

“Cum Date : 26 Maret 2021 (Pasar Reguler & Negosiasi) dan 30 Maret 2021 (Pasar Tunai). Ex Date : 29 Maret 2021 (Pasar Reguler & Negosiasi) dan 31 Maret 2021 (Pasar Tunai). Recording Date: 30 Maret 2021,” katanya, (18/03).

Selanjutnya, yakni periode pelaksanaan PMHMETD: 1 – 9 April 2021. Lalu periode pelaksanaan Waran : 6 – 29 Oktober 2021.

Ia menambahkan, jumlah saham baru yang akan diterbitkan sejumlah 22.900.002.546 lembar saham.

“Harga pelaksanaan PMHMETD adalah Rp 70 per saham. Lalu, setiap pemilik 400 saham BRMS saat ini memiliki hak untuk membeli 129 saham baru yang diterbitkan,” imbuhnya.

Ia menambahkan, setiap 250 saham baru yang diterbitkan dalam PMHMETD tersebut melekat 267 Waran. Kemudian, pemilik 1 Waran memiliki kesempatan untuk membeli 1 saham BRMS di harga Rp 70 per saham.

Lalu, 2 Pembeli Siaga telah bersedia untuk membeli saham-saham baru yang diterbitkan dalam transaksi PMHMETD ini apabila para pemegang saham terkait tidak menggunakan haknya.

“Di mana, pembeli siaga pertama bersedia membeli sebanyak-banyaknya 6,22 milyar lembar saham baru yang diterbitkan (27%) dan Pembeli siaga kedua bersedia membeli sebanyak-banyaknya 16,68 milyar lembar saham baru yang diterbitkan (73%),” paparnya.

Serta, penggunaan dana hasil transaksi PMHMETD adalah untuk :

1. US$ 48 juta untuk Pembangunan pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas 4.000 ton/hari di Palu.

2. US$ 23 juta untuk pengeboran di 4 prospek emas untuk menambah jumlah cadangan & sumber daya bijih di Palu.

3. US$ 5.25 juta untuk pengeboran di 2 prospek emas untuk menambah jumlah cadangan & sumber daya bijih di Gorontalo.

4. US$ 29 juta untuk Pelunasan tagihan Perusahaan dan unit usahanya, termasuk diantaranya, persiapan pelaksanaan konstruksi dan pengoperasian pabrik pertama dengan kapasitas 500 ton/hari di Palu yang telah beroperasi sejak Februari 2020.

5. Sisa dana hasil PMHMETD akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja Perusahaan dan anak usahanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *