Brms

BRMS Selesaikan Proses Penambahan Modal Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu

Jakarta, Ruangenergi.com PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyampaikan bahwa perseroan telah menyelesaikan proses Penambahan Modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD).

Direktur Utama BRMS, Suseno Kramadibrata, menjelaskan, seluruh pemegang saham yang tercatat di Daftar Pemegang Saham Perusahaan per tanggal 30 Maret 2021 (Cum Date) telah melaksanakan haknya untuk membeli saham baru yang diterbitkan dalam PMHMETD ini.

“Sesuai jadwal pelaksanaan PMHMETD, BRMS telah memperoleh dana sebesar Rp 1.603.000.178.220 dengan pelaksanaan PMHMETD tersebut. Jumlah lembar saham BRMS meningkat menjadi sebanyak 93,9 milyar lembar saham,” ungkapnya.

“Keberhasilan pelaksanaan PMHMETD ini menandakan adanya kepercayaan dari para pemegang saham terhadap Perusahaan kami. Kami akan menjunjung tinggi kepercayaan ini dan bekerja keras untuk mengoptimalkan nilai dari para pemegang saham kami,” imbuhnya.

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, BRMS telah mengalokasikan sekitar $23 juta dari dana hasil PMHMETD tersebut untuk melakukan pengeboran di beberapa prospek emas di Poboya, Palu (Sulawesi).

“Kami berharap untuk mendapatkan tambahan sekitar 15 sampai dengan 20 juta ton cadangan & sumber daya bijih emas di area tersebut. Hasil pengeboran ini akan disampaikan di kuartal ke-4 tahun ini dan selanjutnya di kuartal ke 2 tahun depan. Kami juga mengalokasikan sekitar $5,25 juta dari dana hasil PMHMETD untuk melakukan pengeboran di beberapa prospek emas dan untuk mengembangkan lokasi tambang emas di Motomboto, Gorontalo (Sulawesi),” tandasnya.

Suseno melanjutkan, pihaknya juga akan menggunakan sekitar $48 juta dari dana hasil PMHMETD untuk membangun pabrik pengolahan bijih emas dengan kapasitas sebesar 4.000 ton bijih per hari di Poboya, Palu. Konstruksi pabrik tersebut akan dimulai pada pertengahan tahun 2022 dan diperkirakan akan selesai dan dapat beroperasi di kuartal pertama tahun 2024.

“Kami berharap seluruh kerja keras kami dapat menambah nilai bagi para pemegang saham BRMS. Pabrik pengolahan bijih emas yang baru diharapkan dapat menambah jumlah Produksi Emas, Pendapatan, dan Laba Bersih dari BRMS. Penemuan atas cadangan & sumber daya bijih emas juga diperkirakan akan dapat meningkatkan umur produktif tambang Perusahaan,” bebernya.

Sementara, Direktur & Chief Investor Relations Officer, Herwin Hidayat, menjelaskan, selain berita positif atas selesainya proses transaksi PMHMETD Perusahaan, BRMS saat ini tengah menyelesaikan laporan keuangannya yang terkonsolidasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020.

“Kami berharap untuk dapat menyampaikan peningkatan yang positif dari kuartal ke kuartal dan dari tahun ke tahun dalam kinerja produksi dan keuangan diakhir bulan ini,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *