Buku Bauran Energi Nasional 2020 Resmi Diluncurkan Hari Ini

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,Ruangenergi.com-Buku Bauran Energi Nasional 2020 edisi pertama resmi diluncurkan Rabu (21/10/2020) oleh Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto.

Peluncuran buku ini mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan, karena untuk pertama kalinya setelah keluarnya Kebijakan Energi Nasional melalui Peraturan Pemerintah Nomor 79 tahun 2014 yang mengamanatkan tentang Bauran Energi Nasional dengan porsi EBT 23% pada tahun 2025. Hal ini ditandai jumlah peserta yang cukup besar dari seluruh Indonesia.

Hadir dalam acara ini Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana, Kepala Badan Pengembangan SDM Pahoro Yulijanto Nurtjahyo, Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Yudo Dwinanda Priaadi, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam Sampe Purba, Staf Ahli Menteri Bidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang Saleh Abdurrahman. Hadir wakil tetap Dewan Energi Nasional yaitu Staf Ahli Menteri Bidang Pengembangan Bio Industri Kementan.

Mewakili assosiasi hadir ketua Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Darma, mahasiswa, tokoh dan para penggiat energi. Juga hadir perwakilan Kementerian Keuangan, PT Pertamina dan SKK Migas.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal KESDM diwakili oleh Kepala Pusdatin, Agus Cahyono Adi, Inspektur Jenderal KESDM diwakili oleh Inspektur II Sahid Junaidi dan Dirjen Mineral dan Batubara diwakili oleh Direktur Pembinaan Program Minerba, Muhammad Wafid. Hadir memberikan testimoni tiga orang reviewer yaitu Maizar Rachman, Tumiran dan Saleh Abdurrahman.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto saat peluncuran menyampaikan bahwa sesuai tugas Dewan Energi Nasional adalah melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan di bidang energi. Salah satu amanat konstritusi tersebut adalah porsi EBT dalam Bauran Energi Nasional sebesar 23% pada tahun 2025. Setjen DEN telah melakukan pertemuan dengan Ditjen Ketegalistrikan, Ditjen EBTKE, Ditjen Migas, Ditjen Minerba, BPH Migas, Pusdatin KESDM dan PT. PLN, untuk menghitung bersama-sama capaian Bauran Energi Nasional. Capaian tersebut selanjutnya dimuat dalam Buku Bauran Energi Nasional 2020.

Djoko memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang telah mendukung penyususnan buku ini, terutama kepada Kementerian Anggota DEN, Ditjen di lingkungan KESDM khususnya Pusdatin yang telah memberikan dukungan data.

“Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak Menteri ESDM yang telah membaca dan berkenan memberikan sambutan pada buku ini”, lanjut Djoko.

Kepala Biro Fasilitasi Penanggulangan Krisis dan Pengewasan Energi, Setjen DEN, Ediar Usman dalam laporannya menyampaikan bahwa buku Bauran Energi Nasional ini memuat bauran energi primer/pasokan energi, bauran energi final, bauran pada pembangkit listrik dan konsumsi energi dalam lima tahun terakhir ini.

Mengutip sebagian dari buku Bauran Energi Nasionau, capaian porsi EBT dalam lima tahun terakhir ini mengalami kenaikan, masing-masing: pada tahun 2018 capaian sebesar 8,55% dari target 11,58% dan tahun 2019 capaian sebesar 9,15% dari target 12,20% dengan capaian total sebesar 219 MTOE dan bauran energi final sebesar 137 MTOE. Setjen DEN juga mencatat bahwa hingga Semester I tahun 2020, porsi EBT telah mencapai 10,90% (11,59 MTOE) dari target 13,42%, dengan capaian total sebesar 106 MTOE.

Para peserta mengapresiasi buku ini dan berharap dapat menjadi referensi nasional dan dapat disosialisasikan lebih lanjut oleh Sekretariat Jenderal Dewan Energi Nasional.