Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com- PT Saka Energi Indonesia (PGN Saka), anak usaha dari PT Perusahaan Gas Terbuka (PGN) kini memiliki susunan Board of Commissioner/Dewan Komisaris dan Board of Directors/Dewan Direksi baru.
Menariknya, komposisi BoC hanya 2 (dua) orang dan BoD diisi oleh 4 (empat) orang direksi. Sudah begitu, ada 3 (tiga)orang wanita menempati posisi strategis di Saka Energi, yakni Komisaris Utama, Direktur Utama dan di posisi Direktur Eksplorasi dan Pengembangan.
Mengutip website SakaEnergi, berikut nama-nama BoC dan BoC:
Komisaris Utama dijabat oleh Rika Kiswardani. Dia lahir di Yogyakarta dan meraih gelar Sarjana (S1) Ilmu Administrasi Negara dari Universitas Gadjah Mada pada 1993, serta gelar S2 Master of Policy and Administration dari Flinders University, South Australia pada 2000. Sejak tahun 1994 , ia berkarier di Kementerian Sekretariat Negara, pernah menduduki posisi Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri (2012-2018) dan sejak 2018 sampai dengan sekarang menjabat sebagai Deputi Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai Komisaris PT. Nindya Karya (2020–2025).
Kemudian,Harun Sulkam diberikan posisi Komisaris. Harun lahir di Ujung Pandang. Harun memulai studi di Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, kemudian melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Proklamasi Yogyakarta pada tahun 1998. Beliau juga meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Jayabaya Jakarta pada tahun 2016. Menariknya, Harun pernah bekerja sebagai Staf Ahli di PT Pupuk Petro Kimia Gresik selama dua tahun. Selanjutnya, Harun pernah menjabat sebagai Komisaris di PTPN VII (2006–2016) dan PT Aditama Global, serta menjadi partner di kantor hukum Perdana Putra & Partner.
Direktur Utama PT Saka Energi kini dijabat oleh Intan Fauzi. Dia lulusan S1 Hukum Bisnis Universitas Indonesia dan S2 Hukum Internasional dari University of Nottingham, Inggris. Ia pernah menjabat sebagai Senior Manager dan Kepala Perwakilan Indofood di Tokyo (1994–2007), CEO Graha Inti Fauzi (2007–2017), serta Komisaris PT Fauzi Panca Manunggal (2014–2024). Di bidang legislatif, ia menjadi Anggota DPR RI Komisi V dan VI (2018–2024) serta Panja RUU BUMN Energi. Pada 2024, ia diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Koordinator Pangan.
Direktur Eksplorasi dan Pengembangan Fuji Koesumadewi. Dia adalah seorang warga negara Indonesia yang telah menjabat sebagai Direktur Eksplorasi dan Pengembangan di PGN Saka sejak 4 September 2023. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Geofisika dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 2000, dan gelar Magister Teknik Geologi dari institusi yang sama pada tahun 2011. Fuji Koesumadewi memiliki pengalaman lebih dari 16 tahun bekerja di Pertamina. Selama kariernya, Fuji juga pernah menjabat dalam berbagai peran penting, termasuk sebagai Manajer Eksplorasi, dimana dia mengawasi kegiatan dan strategi eksplorasi, serta sebagai Vice President eksplorasi di PT Pertamina Internasional EP Regional 5 di mana ia bertanggung jawab atas pengambilan keputusan tingkat tinggi dan manajemen di dalam organisasi.
Direktur Operasi Achmad Agus Miftakhurrohman. Dia adalah seorang warga negara Indonesia, Achmad Agus telah menjabat sebagai Direktur Operasi di PGN Saka sejak 4 September 2023. Ia memperoleh gelar Sarjana Teknik Perminyakan dari UPN Veteran Yogyakarta pada tahun 1991. Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun di sektor hulu minyak dan gas, ia membawa keahlian dan pengetahuan yang luas ke perannya saat ini. Selain itu, Achmad Agus pernah menjabat dalam posisi penting yaitu terakhir beliau menjabat sebagai General Manager Zona 2 PT Pertamina Hulu Energi.
Direktur Keuangan dan Dukungan Bisnis M. Atras Mafazi. Dia memperoleh Pendidikan Kedokteran dari Fakultas Kedokteran, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan gelar Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris PT Merial Insan Medika dan PT Berkah Adhikari Indonesia Kreatif, serta Direktur Utama PT Esefa Krida pada tahun 2018. Saat ini, beliau juga aktif dalam berbagai organisasi, diantaranya Pengurus Pusat (PP) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), PP Pemuda Muhammadiyah, PP Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), dan DPP Pemuda Tani Indonesia.