Jakarta,ruangenergi.com– Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Yudo Dwinanda Priaadi menjelaskan akan ada acara penandatanganan nota kesepahaman/memorandum of understanding (MoU) tentang lokasi dan suplai tenaga listrik untuk produksi hidrogen hijau antara PT PLN (Persero), PT Pupuk Iskandar Muda, dan August Global Invesment yang akan disaksikan oleh Menteri ESDM dan didampingi oleh Direktur Utama PT PLN (Persero) serta Direktur Utama PT Pupuk Indonesia.
Kegiatan tersebut akan dihelat di Ruang Sarulla, Gedung Chaerul Saleh, Setjen KESDM Jalan Medan Merdeka Selatan No. 18, Jakarta Pusat pada hari Senin, 28 Agustus 2023, pukul 09.00 WIB. Menurut rencana, penandatanganan MoU itu dilakukan dihadapan Menteri ESDM Arifin Tasrif.
“Penandatanganan MoU antara Augustus Global Investment GmbH dan PT Pupuk Indonesia Holding Company dan PT Pupuk Iskandar Muda. Kemudian MoU antara Augustus Global Investment GmbH dan PT PLN (Persero).Ya rencananya hari Senin (besok) ,” kata Yudo dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Minggu (27/08/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, pengembangan hidrogen hijau merupakan salah satu upaya meningkatkan pemanfaatan EBT dalam mendukung komitmen pemerintah untuk mencapai target bauran energi dan pengurangan emisi.
Kemitraan internasional dan multipihak sangat dibutuhkan untuk mendorong investasi pengembangan hidrogen hijau di Indonesia.
