Catat! Pemerintah Segera Buka Lelang Blok Migas Akhir Tahun 2025, Akan Ada Kejutan Dahsyat Loh

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersiap membuka lelang blok migas pada kuartal keempat tahun 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang eksplorasi massif untuk menggenjot produksi migas nasional, di tengah tantangan penurunan cadangan dan kebutuhan energi yang terus meningkat.

Dalam daftar blok migas yang akan ditawarkan, salah satu area yang diproyeksikan menjadi magnet investor global adalah Lapangan Sunda Asri di lepas pantai Sumatra. Lapangan ini berada di bawah pengelolaan PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan selama beberapa tahun terakhir dikenal sebagai lokasi potensial pengembangan Carbon Capture and Storage (CCS) bersama ExxonMobil. Potensi penyimpanan karbon di cekungan ini diperkirakan mencapai 2–3 gigaton CO₂, menjadikannya salah satu hub strategis energi bersih di Asia Tenggara.

Pemerintah membuka peluang bagi perusahaan migas dunia untuk ikut serta, baik melalui direct offer maupun open bidding, dalam rangka mendorong masuknya investasi baru dan teknologi mutakhir.

Selain Lapangan Sunda Asri, Kementerian ESDM juga menyiapkan 75 blok migas dalam portofolio penawaran, dengan 61 blok ditawarkan melalui lelang serta 14 blok berstatus open area potential.

Ruangenergi.com mendengar informasi bahwa proses lelang kali ini diharapkan menarik partisipasi lebih luas, tidak hanya dari perusahaan migas konvensional, tetapi juga dari pemain energi global yang fokus pada transisi energi.

“Kami menargetkan lelang kuartal IV 2025 ini dapat membawa mitra strategis baru, termasuk di Lapangan Sunda Asri, yang memiliki potensi besar baik untuk produksi migas maupun sebagai hub CCS lintas batas,” ujar sumber ruangenergi.com, Rabu (03/09/2025), di Jakarta.

Dia bercerita, dalam waktu dekat ini, sejumlah blok yang masuk radar penawaran antara lain Kojo, Serpang, Gaea, Binaiya, serta Air Komering. Penawaran WK Migas

Dengan langkah ini, Indonesia tidak hanya mengejar peningkatan produksi migas untuk menjaga ketahanan energi nasional, tetapi juga memperkuat posisi sebagai salah satu pemain utama dalam rantai pasok energi rendah karbon di Asia.