Conocophillips (Grissik) Limited Bor Sumur Pengembangan di Lapangan Suban

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan Conocophillips (Grissik) Limited (CPGL) sedang melakukan kegiatan pemboran sehingga sumur Suban 24 sampai Suban 11 dimatikan.

CPGL saat ini sedang melakukan pengeboran pengembangan sumur Suban-24 dan masuk di zona produksi (lubang 8 1/2”), untuk mencegah komunikasi antar sumur didekatnya yakni sumur produksi Suban-11 yang berjarak hanya 285 meter.

“CPGL saat ini sedang melakukan pengeboran pengembangan sumur Suban-24 dan masuk di zona produksi (lubang 8 1/2”), untuk mencegah komunikasi antar sumur didekatnya yakni sumur produksi Suban-11 yang berjarak hanya 285 meter,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih kepada ruangenergi.com, mengutip penjelasan dari Kepala Divisi Pemboran SKK Migas,SuryaWidyantoro, Kamis (12/08/2021) di Jakarta.

Dijelaskan,tipikal karakteristik reservoir di CPGL adalah fracture basement, sehingga komunikasi antar sumur besar kemungkinan terjadi jika sumur sekitar tetap diproduksikan.Pilihannya antara sumur Suban-11 dimatikan sementara, atau terkena solid invasion dari pengeboran suban-24 yang bisa saja malah menyebabkan damage yang masif pada sumur Suban-11.

Dalam catatan ruangenergi.com,ConocoPhillips Indonesia telah menyiapkan beberapa program dalam rencana kerja dan anggaran (WP&B) 2021. Di antaranya pengeboran satu sumur baru development dan pekerjaan optimasi produksi pada dua sumur eksisting yang berada di Lapangan Suban gas di Blok Corridor.

 

Artikel Terkait