Chevron Pasific Indonesia

CPI Apresiasi Proses Transisi Blok Rokan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.comPT Chevron Pasific Indonesia (PCI) mengungkapkan pihaknya mengapresiasi proses transisi Blok Rokan yang berjalan dengan sangat baik.

Hal tersebut dikatakan oleh Senior Vice President Rokan Transition CPI, Wahyu Budiarto, dalam saluran komunikasi yang dilakukan oleh PT CPI bersama PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Menurut Wahyu, transisi di bidang sumber daya manusia merupakan hal yang sangat penting dan paling kritikal dalam menunjang alih kelola Blok Rokan.

“Oleh karena itu seluruh langkah dipersiapkan bersama dengan matang guna mencapai transisi yang selamat, andal dan lancar,” jelas Wahyu.

Di mana, PHR telah membuka saluran komunikasi bagi semua pekerja CPI, sehingga semua pertanyaan dapat terjawab. Saluran itu terdiri dari Townhall Meeting yang telah dilakukan secara daring pada 3 Juni 2021.

Dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta dan 7 Juni 2021 dihadiri oleh lebih dari 2300 peserta, Manager Forum pada 9 Juni 2021 yang diikuti oleh level manajemen di CPI, serta human capital corner yaitu program live event secara daring yang diadakan setiap hari mulai 10 Juni 2021 sampai dengan 18 Juni 2021.

Selain saluran-saluran tersebut, telah dibuka juga contact center melalui email untuk menyampaikan pertanyaan-pertanyaan yang bersifat personal.

Pasalnya, hingga kini PT Pertamina (Persero) terus mempersiapkan pengambil alihan kelola Blok Rokan dari PT CPI kepada PT PHR. Salah satu aspek yang menjadi prioritas adalah proses transfer pekerja.

Direktur Utama PHR Jaffee Arizon Suardin, dalam keterangannya (02/07), mengatakan bahwa PHR telah mengirimkan surat pernyataan menerima penawaran (acceptance letter) dan Perjanjian Kerja (employment agreement) kepada semua pekerja CPI.

Dari 2.700-an pekerja, sebanyak 98,5% telah mengembalikan dan menandatangani Surat Perjanjian Kerja.

Sementara 1,5% pekerja yang tidak mengembalikan dengan alasan di antaranya karena sudah menjelang usia pensiun dan ingin pensiun dini, melanjutkan studi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan alasan lainnya.

Jaffee menyebut dengan bergabungnya pekerja CPI menjadi keluarga besar Pertamina, maka akan memiliki kesempatan berkarir yang lebih luas di Pertamina Group.

“Saya yakin, bersama kita dapat menjadi tim yang solid, berkolaborasi dan bersinergi untuk mengembangkan bisnis perusahaan saat ini dan di masa depan untuk menjaga ketahanan energi nasional,” tutur Jaffee.