Jakarta, Ruangenergi.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif resmi menunjuk Dadan Kusdiana sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) per hari ini, Jumat (6/11).
Dadan merupakan penerus tongkat estafet dari F.X Sutijastoto yang telah memasuki masa purnabakti (pensiun).
“Saya harap Saudara bisa membantu mewujudkan program strategis EBT,” jelas Arifin di sela-sela pelantikan Dadan bertempat di Gedung Chairul Saleh Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM Jakarta, (06/11).
Arifin berharap, Dirjen EBTKE yang baru (Dadan Kusdiana) mampu menjawab tantangan dalam mempercepat proses pemulihan perekonomian pascapandemi Covid-19 melalui green economy.
Salah satu langkah yang bisa ditempuh melalui peningkatan porsi bauran EBT pada bauran energi nasional menjadi 23% pada 2025.
“Saat ini realisasi bauran EBT masih di bawah 10%,” katanya.
Sementara, program lain yang menjadi sorotan Pemerintah adalah program penghematan energi serta kegiatan eksplorasi panas bumi yang harus dilakukan secara masif.
Pasalnya, dalam kurun waktu dua tahun (2022 – 2024), Kementerian ESDM menargetkan rencana pengembangan 20 Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) sebesar 683 Mega Watt (MW).
Hal lain yang menjadi Pekerjaan Rumah (PR) besar Dirjen EBTKE yakni mengembangkan pembangkit listrik EBT yang berasal dari air, bioenergi (sampah kota), bayu, dan surya.
“Saat ini pengembangan pembangkit EBT baru mencapai 10,44 Giga Watt (GW),” papar Arifin.
Lebih lanjut, Arifin menjelaskan, pihaknya akan mempercepat penyusunan rancangan Peraturan Presiden yang mengatur tentang pembelian tenaga listrik berbasis EBT dengan harga yang kompetitif.
“Artinya dapat menjadi daya tarik investor dalam pembangunan EBT,” beber Arifin.
Sebelum diangkat menjadi Dirjen EBTKE, Dadan Kusdiana menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) ESDM. Selain itu, Dadan juga pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri ESDM Bidang Ekonomi dan Sumber Daya Alam, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama dan Direktur Bioenergi Ditjen EBTKE.