Jakarta,ruangenergi.com- PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), subholding refinery and petrochemical dari PT Pertamina (Persero) memastikan kucuran dana dari Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA) untuk Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan akan dipakai untuk membayar pengadaan material dan jasa pada proyek tersebut.
“Untuk project RDMP Balikpapan.Buat bayar pengadaan material dan jasa pemasangannya.Semua biaya project RDMP Balikpapan (pakai dana pinjaman dari Himbara),” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono kepada ruangenergi.com,Kamis malam (31/12/2021) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI), induk usaha kilang dan petrokimia Pertamina (Persero) menjalin kerja sama dengan perbankan di antaranya Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Syariah Indonesia, untuk terlibat dalam skema Project Financing.
Salah satu PSN yang dikelola PT KPI, Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan memiliki nilai proyek sebesar 7 miliar USD.
Pertamina melalui PT KPI menyambut hangat partisipasi pihak eksternal, baik domestik maupun luar negeri, yang tertarik untuk menjadi mitra maupun financier guna mendukung pendanaan dan pembangunan proyek-proyek yang ada di seluruh kilang Pertamina. PT KPI juga berkomitmen untuk melaksanakan proyek-proyek strategis tersebut secara tepat waktu, tepat pembiayaan, tepat spesifikasi dan tepat hasil.