Dari Sisi Keuangan dan Komersialisasi, SKK Migas Lihat Abadi-Masela Perlu Segera Dikembangkan

Jakarta, ruangenergi.com- Dari sisi keuangan dan komersialisasi, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melihat Lapangan Abadi, Blok Masela yang dioperasikan oleh Inpex Masela Ltd, perlu segera dilaksanakan pengembangannya.

Dari sisi komersial prospeknya sangat bagus, karena kebutuhan gas (LNG) domestik maupun dunia diperkirakan terus meningkat karena beberapa faktor :
1. fundamental : ekonomi dunia yang tumbuh pasca covid sehingga demand ikut naik, termasuk pemulihan ekonomi China;
2. ⁠non fundamental : konflik rusia ukraina, timteng, yang dapat menyebabkan pasokan terganggu sehingga mendorong permintaan LNG Asia.

“Di sisi domestik, kebijakan pemerintah mendorong hilirisasi sumberdaya alam, gas sebagai energi transisi menuju penggunaan renewable energy, serta intervensi pemerintah dg membangun infrastruktur utama transmisi gas seperti jalur Cirebon-Semarang, rencana Dumai-Sei Mangke maka akan meningkatkan utilisasi gas dalam beberapa tahun ke depan. Jadi momentum pengembangannya (lapangan Abadi,blok Masela) saat ini sangat tepat,”kata Deputi Keuangan dan Komersialisasi SKK Migas Kurnia Chairi dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com, Kamis Malam Jumat (04/01/2024), di Jakarta.

Indonesia,lanjut Kurnia, saat ini punya supply LNG yang berlimpah. Disisi lain, potensi demand domestik juga terus tumbuh karena economy recovery, kebijakan hilirisasi, transisi energi dan lain-lain.

“Harapannya dengan supply and demand gas domestik yang keduanya ada di Indonesia maka investasi hulu migas akan terus masuk ke Indonesia,”ucapnya dengan penuh harap.

Dalam catatan ruangenergi.com, Inpex terus rapat (meeting) dengan potential buyer baik di dalam negeri dan luar negeri pembeli LNG Masela nantinya.

“Beberapa mou (memorandum of meeting)  potensial market dalam negeri sudah ditandatangani dan juga LoI (letter of intent) dengan buyer buyer luar negeri,”kata VP Corporate Services Inpex Masela Ltd Henry Banjarnahor ketika acara Kick-Off of the Project Management Team (PMT) for the Abadi LNG Project in the Masela Block.

Untuk akselerasi proyek, lanjut Henry, Inpex perlu early infrastructure work, clearing akses jalan site pemagaran dan kemudian enjinering lainnya perlu didorong supaya target  dapat tercapai dan kelanjutan komersial bisa tercapai untuk kelanjutan proyek ini.

“FID di 2026 dan pelaksanaan EPCI dan persiapan pengeboran sumur pengembangan 11 tadi yang telah dibicarakan di awal di 2029 semua kegiatan kegiatan tersebut kita tahu waktunya sangat ketat tapi kami yakin dengan dukungan yang kuat dengan SKK Migas dan partner kami kita harapkan akan onstream di 2029 nanti. Harapan kita loading first lng cargo kita di 2030,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *