Di IOG 21 Ini Pesan Menteri Arifin Tasrif

Nuas Dua,Bali,ruangenergi.com-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengapresiasi SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) yang terus menerus berupaya mewujudkan penurunan emisi karbon.

Dengan kerjasama ini Arifin Tasrif berharap bisa mencapai target emisi karbon.

”Di tengah tuntutan Global akan solusi untuk Low Carbon Initiatives dan Transisi Energi menuju Net Zero Emission, sebagai hasil kesepakatan antar negara dalam COP26, maka upaya untuk menurunkan emisi dan memanfaatkan penangkapan karbon sudah tidak lagi menjadi pilihan melainkan sebuah keharusan.
Namun upaya menuju kearah Transisi Energi tersebut, tentunya harus didukung dengan roadmap yang jelas untuk menghindari adanya Energi berbiaya Mahal atau bahkan Kelangkaan Energi. Hal ini dikarenakan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, pemenuhan Energi yang terjangkau adalah sebuah keharusan. Sebagai upaya untuk mencapai Smooth Transition, Industri Hulu Migas berusaha memberikan karya terbaiknya melalui Visi Bersama untuk mewujudkan target pencapaian produksi jangka panjang.
Untuk dapat “unlocking” potensi migas yang kita miliki, diperlukan investasi yang signifikan dan partisipasi aktif dari para pemain domestik dan internasional. Untuk itu konvensi ini diharapkan dapat menjadi platform bagi titik balik perubahan Industri Hulu Migas yang mampu memberikan: tingkat imbal balik (IRR) proyek yang kompetitif; memberikan stabilitas peraturan; mampu mendorong kegiatan eksplorasi untuk Giant Discovery, dan yang paling utama menciptakan ekosistem hulu migas yang bersinergi dengan Peta Jalan pengembangan Net Zero Emision pada tahun 2060 atau lebih cepat,” kata Arifin saat menyampaikan pidato di saat pembukaan The 2nd International Convention On Indonesian Upstream Oil and Gas 2021 di Nusa Dua,Bali,Senin (29/11/2021).

Arifin memaparkan industri hulu yang pada awalnya didesign untuk pendapatan negara menjadi penggerak ekonomi.

“Setiap investasi 1 usd akan mengahislkan dampak 1.6 kali industri penunjang.Industri  hulu migas akan menjadi penyokong energi pada masa energi dan akan menggantikan energi batubara,” papar Arifin.

Menurut Arifin,potensi lapangan migas non konvesnioanl masih perlu digarap. Stimulus invesatsi akan terus menurus dievaluasi sehingga peningkatan produski dapat direslisasikan.

“Industri migas mendukung terhadap sustaiability, termasuk low carbon initiative. Semoga kerjasama kita semua mampu menghadirkan hulu migas yang lebih bersaing,”ungkap Arifin.

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menegaskan bahwa melalui IOG 2021 yang digelar hybrid inimemberi sinyal industri hulu migas Indonesia siap untuk investasi global.

Di tengah tuntutan Global akan solusi untuk Low Carbon Initiatives dan Transisi Energi menuju Net Zero Emission, sebagai hasil kesepakatan antar negara dalam COP26, maka upaya untuk menurunkan emisi dan memanfaatkan penangkapan karbon sudah tidak lagi menjadi pilihan melainkan sebuah keharusan.
Namun upaya menuju kearah Transisi Energi tersebut, tentunya harus didukung dengan roadmap yang jelas untuk menghindari adanya Energi berbiaya Mahal atau bahkan Kelangkaan Energi. Hal ini dikarenakan untuk mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, pemenuhan Energi yang terjangkau adalah sebuah keharusan. Sebagai upaya untuk mencapai Smooth Transition, Industri Hulu Migas berusaha memberikan karya terbaiknya melalui Visi Bersama untuk mewujudkan target pencapaian produksi jangka panjang.

“Untuk dapat “unlocking” potensi migas yang kita miliki, diperlukan investasi yang signifikan dan partisipasi aktif dari para pemain domestik dan internasional. Untuk itu konvensi ini diharapkan dapat menjadi platform bagi titik balik perubahan Industri Hulu Migas yang mampu memberikan: tingkat imbal balik (IRR) proyek yang kompetitif; memberikan stabilitas peraturan; mampu mendorong kegiatan eksplorasi untuk Giant Discovery, dan yang paling utama menciptakan ekosistem hulu migas yang bersinergi dengan Peta Jalan pengembangan Net Zero Emision pada tahun 2060 atau lebih cepat,”jelas Dwi.

 

 

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *