Jakarta,ruangenergi.com-Dikabarkan telah terjadi shutdown pada Train II Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh bp Berau Ltd sejak 18 April 2022.
Menurut informasi yang diterima ruangenergi.com,Train II Kilang LNG Tangguh di shutdown karena ada kebocoran di Regeneration Gas Heater (RGH). Estimasi proses perbaikan sampai dengan tgl 25 April 2022.
“Di bp Berau Ltd train-2 di shutdown karena ada kebocoran di Regeneration Gas Heater (RGH). Estimasi proses perbaikan sampai dengan tgl 25 April 2022,” demikian informasi yang diterima ruangenergi.com, Selasa (19/04/2022) di Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi dari SKK Migas maupun bp Indonesia atas adanya perbaikan di Train II Kilang LNG Tangguh, milik bp Indonesia di Teluk Bintuni, Papua Barat.
Dalam catatan ruangenergi.com,pada 8 September 2021 Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendapatkan laporan bahwa ada masalah teknis operasional di Train II Kilang LNG yang dioperasikan bp Berau Ltd.
SKK Migas masih melakukan investigasi atas gangguan tersebut. Berharap tidak mengganggu pengiriman LNG dari Kilang Tangguh kepada pembeli.
Ruangenergi.com mendapatkan informasi bahwa gangguan di Train II Kilang LNG Tangguh sejak 5 September di mana Train-2 trip selama 20 jam. Namun hingga berita ini diturunkan Train II belum beroperasi normal.
“Ada masalah teknis operasional valve yang mungkin stuck atau plugging…hanya bisa deliver 50% kapasitas Train-2 saja…. masih trouble shooting now.... semoga tidak mengganggu pengiriman sampai ke buyers….aman,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Rabu (08/09/2021) di Jakarta.