Dirjen EBTKE : Road Test B40 Disiapkan Tahun 2022

Jakarta,ruangenergi.com-Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana mengatakan KESDM bersama pihak terkait tengah menyusun rencana strategi pengembangan B40 dengan menerapkan bahan bakar hijau.

Beberapa strategi yang dilakukan mencapai target pengembangan BBN antara lain pengembangan green diesel melalui coprosesing dan stand alone refeneris di kilang Pertamina.

Selain itu, pengembangan bensin sawit rakyat yang melibatkan smallholder dan koperasi saat ini sedang disiapkan percobaan pilot demonstration plant di Bandung yang nantinya akan menghasilkan unit-unit kecil. Diharapkan nantinya bisa dipakai di daerah-daerah menggunakan bahan baku sawit masyarakat.

“Sekarang kita kan menerapkan B30, dan dalam rangka meningkatkan peran EBT dan capaian target penurunan GRK, sedang disiapkan untuk peningkatan campuran biodiesel dalam minyak solar menjadi B40. Tambahan 10% ini akan berasal dari biodiesel yang ditingkatkan kualitas dan spek nya atau berasal dari green diesel yang diolah oleh Pertamina. KESDM bersama stakeholder terkait sedang menyiapkan road test B40 setelah sebelumnya melaksanakan uji coba di lab.Road test B40 rencananya dimulai awal tahun depan,” kata Dadan kepada ruangenergi.com,Rabu (08/12/2021) di Jakarta.

Penggunaan biodisel terus ditingkatkan dengan mengoptimalkan produksi bahan bakar nabati (BBN) dalam negeri. Dengan kebijakan tersebut diharapkan pada 2027 Indonesia tidak lagi impor BBM sehingga bisa menghemat devisa serta dapat meningkatkan kesejahteraan petani sawit melalui program mandatory BBN.

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, implementasi biodisel berjalan sukses selama 15 tahun. Bahkan dalam pemanfaatan biodisel dengan bleending rate 30 persen, beberapa waktu lalu sudah diuji coba bio avtur pada pesawat penerbangan tujuan Bandung ke Jakarta sebaliknya. Ternyata hasilnya cukup memuaskan, sehingga  bisa terus ditingkatkan.

Saat ini, KESDM bersama pihak terkait tengah menyusun rencana strategi pengembangan B40 dengan menerapkan bahan bakar hijau. Beberapa strategi yang dilakukan mencapai target pengembangan BBN antara lain pengembangan green diesel melalui coprosesing dan stand alone refeneris di kilang Pertamina.

Selain itu, pengembangan bensin sawit rakyat yang melibatkan smallholder dan koperasi saat ini sedang disiapkan percobaan pilot demonstration plant di Bandung yang nantinya akan menghasilkan unit-unit kecil. Diharapkan nantinya bisa dipakai di daerah-daerah menggunakan bahan baku sawit masyarakat.

Program mandatori BBN merupakan program strategi nasional yang bertujuan dan memiliki dampak yang siginifikan yaitu memenuhi komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030.

Program ini juga, dapat meningkatkan ketahanan kemandirian energi, memberikan kestabilan harga CPO, meningkatkan nilai tambah melalui hilirisasi industri kelapa sawit. Program mandatori biodisel dapat mengurangi konsumsi dan impor BBM serta memperbaiki neraca perdagangan dan meningkatkan kesejahteraan petani. Bahkan bebarapa waktu terakhir harga CPO mengalami kenaikan yang diikuti peningkatan harga TBS.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *