Jakarta, Ruangenergi.com – Guru Besar Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof Tutuka Ariadji hari ini dilantik sebagai Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Dirjen Migas) Kementrian ESDM.
Menurut Anggota Fraksi PKS DPR RI, Ir.Saadiah Uluputty, kehadiran Prof Tutuka dengan segudang pengalamannya di bidang Migas dan tambang akan membawa sektor migas lebih baik lagi ke depan.
“Saya dan Fraksi PKS melihat Prof Aji ini mempunyai kualifikasi yang cukup untuk memimpin Ditjen Migas, baik dari segi pendidikan maupun pengalamannya,” kata Saadiah saat dihubungi Ruangenergi.com di Jakarta, Jumat (06/11/2020).
Oleh karena itu pihaknya berharap Prof Aji bisa bekerja keras dalam memperbaiki kinerja produksi migas Indonesia.
“Khusus untuk Blok Masela, Saya sangat berharap agar ada perhatian dan penanganan khusus. Karena masih banyak problem yang harus diselesaikan,” ujar Anggota Komisi VII DPR ini.
Terkait rencana hengkangnya Shell dari Blok Masela, Saadiah meminta Dirjen Migas untuk mencarikan solusi agar jadwal operasi blok abadi tersebut bisa on the track.
“Jika Shell benar-benar pergi maka harus segera dicarikan solusi agar jadwal Blok Masela bisa on the track sesuai rencana,” tukas anggota DPR asal Daerah Pemilihan (Dapil) Maluku ini.
Ia juga berharap, perencanaan produksi dan infrastruktur Blok Masela perlu disiapkan agar pemanfataan gas Masela untuk kepentingan dalam negeri dapat ditingkatkan.
“Perlu disiapkan lebih komprehensif lagi, jangan sampai produksi gas Masela nanti lebih banyak diekspor dari pada dinikmati oleh rakyat kita sendiri,” pungkasnya.
Prof Tutuka Ariadji yang biasa disapa Aji adalah Guru Besar Teknik Pertambangan dan Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan kelompok keahlian di bidang Teknik Pengeboran, Produksi dan Manajemen Minyak dan Gas.
Kualifikasi pendidikannya adalah gelar master dan doktor di Texas A&M University, Amerika Serikat pada tahun 1994 dan 1996, serta menyelesaikan gelar sarjana S1-nya di ITB pada tahun 1988.
Dari segi organisasi profesional, Prof Aji pernah menjadi Ketua Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) periode 2016-2019.
Sementara dari sisi pengalaman di bidang migas, selain menjadi akademisi, pada tahun 2011 – 2012, Prof Aji pernah menjadi Wakil Ketua Tim Pemantauan Peningatan Produksi Migas Kementerian ESDM.(SF)