Jakarta, ruangenergi.com- Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik 2021-2030, tertunda penyelesainnya karena masih menunggu respon dari PLN terkait dengan perubahan kompososi porsi pembangkit energi baru terbarukan(EBT).
Terkait dengan tertundanya Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik, ruangenergi.com menanyakan langsung kepada Direktur Perencanaan Korporat PT PLN, Evy Haryadi.
Melalui pesan singkatnya Evy menyatakan, pembahasan RUPTL terus dilakukan dengan Dirjen Ketenagalistrikan untuk mensinkronkan porsi pembangkit energi baru terbarukan.
” PLN terus melakukan kordinasi dan sinkronisasi untuk menyelesaikan RUPTL 2021- 2030“, kata Evy Haryadi kepada ruangenergi.com, Selasa (7/9/21)
Menurut Evy , Draft RUPTL 2021-2030 sedang berproses. Pemerintah bersama PLN terus melakukan sinkronisasi memasukan porsi energi hijau lebih besar lagi.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat sudah sinkron dan segera ditandatangani oleh Menteri ESDM”, tutup Evy Haryadi
