Jakarta,ruangenergi.com– Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Mirza Mahendra mengapresiasi PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding Upstream, mengkampanyekan gerakan safety di lingkup operasional perusahaan milik Pertamina.
Dengan lugas dan gamblang, Mirza mengingatkan bahwa operasi dan produksi migas sangat penting, tetapi tidak boleh sampai mengorbankan keselamatan.
“Kegiatan yang masif dan progresif jangan diartikan sebagai pemakluman atas kondisi atau tindakan yang tidak salamat.Produktivitas migas dapat digenjot seiring dengan peningkatan Keselamatan.Stand Up for Safety,” kata Mirza kepada ruangenergi.com, dalam satu percakapan beberapa waktu lalu.
Mirza tentu saja apresiasi atas upaya Pertamina mengkampanyekan safety di lingkup operasi produksi sub holding upstream Pertamina Hulu Energi.
“Bagus sekali ini. Hal ini mengingatkan kembali pemahaman atas safety kepada semua pihak yang berkepentingan atas Migas, tidak hanya di level para pekerja atau operator dilapangan. Safety is everyone’s responsibility,” pungkas Mirza.
Terpisah, Sekretaris Sub Holding Upstream Perusahaan PT Pertamina Hulu Energi, Arya Paramitha membenarkan adanya kampanye keselamatan dalam bekerja di lingkup operasi produksi PHE.
“Ini kampanye untuk mengingatkan agar selalu mengedepankan aspek keselamatan dalam bekerja.Kalau kampanye safety selalu dijalankan. Karena tidak terpisahkan dari kegiatan sehari-hari. Contoh lainnya seperti di lapangan operasi kita memasang poster dan rambu-rambu yang mengingatkan keselamatan,” tegas Arya.
Dalam pantauan ruangenergi.com, profile picture whatsapp beberapa pekerja PHE memasang foto bergambar safety helmet berwarna putih dan berlogo Pertamina dibubuhi kalimat: Safety is No Accident. Stand up for safety.