Dirut Pertamina Drilling Ajak Mahasiswa Jaga Masa Depan Energi Negeri

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com – Direktur Utama PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling), Avep Disasmita, tampil di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Pertamina sebagai dosen tamu, Selasa (28/10).

Kuliah umum bertajuk “Leading in Energy Transition : A Drilling Services Company Perspective”, Avep berbagi pengalaman sekaligus pandangan strategis mengenai masa depan energi nasional dan peran generasi muda dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat energi dan berkelanjutan.

“Transisi energi bukan hanya tentang mengganti sumber energi, tapi tentang cara berpikir baru bagaimana kita beradaptasi, berinovasi, dan memimpin perubahan,” ujar Avep di hadapan para mahasiswa teknik dan manajemen energi.

Selain dihadiri Dirut Pertamina Drilling, kegiatan Pertamina Drilling Goes To Campus juga menghadirkan Rektor Universitas Prof. Dr. Ir. Wawan Gunawan A. Kadir, MS., Raka S. Wardana Ketua Program Studi Teknik Perminyakan Universitas Pertamina, Yohana Endrawati Manager HC Development Pertamina Drilling, Chair Rony, Manager IDTC Pertamina Drilling dan Dedy Ricjhon Simatupang, Knowledge Management Pertamina Drilling.

Dari Lapangan Pengeboran ke Ruang Kuliah

Avep berbagi kisah perjalanan kariernya di dunia migas dan bagaimana pengalaman lapangan membentuk cara pandangnya terhadap transformasi energi global. Ia menggambarkan industri energi yang kini berada dalam masa “transformasi struktural” menghadapi dua tekanan besar sekaligus menjaga ketahanan energi dan menurunkan emisi karbon.

“Selama puluhan tahun, ekonomi dunia bertumpu pada energi fosil. Tapi kini, kita dihadapkan pada tantangan untuk tetap menjaga pasokan energi, sekaligus menurunkan emisi. Itu bukan hal yang mudah,” jelasnya.

Meski demikian, Avep menegaskan bahwa minyak dan gas bumi masih akan menjadi tulang punggung energi dunia dalam waktu dekat, dengan kontribusi lebih dari 50% terhadap energi primer global. Tantangannya, kata dia, bukan menghentikan eksplorasi, melainkan mengoperasikannya secara lebih efisien, digital, dan ramah lingkungan.

Pertamina Drilling, lanjutnya, memainkan peran strategis dalam menjaga produksi migas nasional melalui teknologi pengeboran efisien, inovasi berkelanjutan, dan komitmen terhadap keselamatan serta lingkungan.

Membangun SDM dan Pusat Pelatihan Kelas Dunia

Kunci utama keberhasilan transformasi energi adalah manusia. Pertamina Drilling telah lama menerapkan filosofi “Nurture from Within” membangun kompetensi dari dalam organisasi.

Yohana Endrawati Manager HC Development pada kesempatan tersebut juga memaparkan program Drilling Well Engineering Trainee (DWET) dan Chair Rony, Manager IDTC menjelaskan kemajuan Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Indramayu yang telah berevolusi menjadi pusat pelatihan bertaraf internasional, bahkan memberikan pelatihan di Tanzania, Namibia, dan Timor Leste.

“Kami tidak hanya mencetak pekerja, tapi pemimpin masa depan. SDM unggul adalah fondasi dari industri energi yang berdaulat. Saya juga bangga atas bergabungnya lulusan Universitas Pertamina di Pertamina Drilling dan Anak Perusahaan Pertamina lainnya,” ujar Avep.

Saatnya Pemuda Memimpin

Momentum kuliah umum ini bertepatan dengan peringatan 97 tahun Sumpah Pemuda. Avep menutup sesi dengan pesan reflektif yang menggugah semangat para mahasiswa Universitas Pertamina.

“Dulu para pemuda bersumpah untuk mempersatukan bangsa. Sekarang, para pemuda harus bersatu untuk menjaga masa depan energi negeri ini,” katanya.

Ia menegaskan, perubahan besar di sektor energi tak akan datang dari teknologi semata, tetapi dari generasi muda yang berani berpikir kritis dan bertindak inovatif.

“Transisi energi bukan sekadar adaptasi terhadap perubahan, tapi tentang bagaimana kita memimpin perubahan itu. Dan saya yakin, pemuda Indonesia siap berada di garis depan,” tutupnya.