Divisi Operasi SKK Migas Keluarkan Surat Teguran ke KKKS Yang Sering Mengalami Kerusakan

Jakarta,ruangenergi.com-Divisi Operasional Satuan Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengeluarkan surat teguran kepada kontraktor kontrak kerjasama migas (K3S) yang sering mengalami masalah kerusakan dalam kegiatan operasi produksi migas di wilayah kerja masing-masing.

SKK Migas akan menerapkan punishment terhadap K3S yang bermasalah tersebut, namun juga akan memberikan reward kepada kontraktor kontrak kerjasama migas yang berhasil menaikkan produksinya.

“Ada rewards and punishment yang akan SKK Migas terapkan kepada K3S. Kita sudah keluarkan surat teguran terhadap KKKS yang bermasalah dalam produksinya.Banyak yang kita kirim reminder maupun warning letter...,” kata Deputi Operasi SKK Migas Julius Wiratno kepada ruangenergi.com,Senin (24/05/2021) di Jakarta.

Di sisi lain, Julius mengatakan divisi operasi yang dipimpinnya berperan aktif bersama-sama dengan fungsi pengadaan di Divisi Dukungan Bisnis untuk mengawasi peralatan migas yang digunakan agar comply dan tidak bermasalah ketika dipakai di lapangan.

Dalam penelusuran ruangenergi.com, ada 6 K3S Skk Migas yang mengalami unplanned shut down di bulan Mei 2021 ini yakni: PT Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd, Medco E&P Natuna Ltd, Conocophillips (Grissik) Ltd, Star Energy Ltd, PT Pertamina Hulu OSES, dan PT Medco E&P Rimau. Rata-rata unplanned shut down akibat dari kebocoran dan kerusakan peralatan produksi.

Dalam catatan ruangenergi.com,capaian rata-rata produksi minyak dan gas bumi (migas) pada kuartal I tahun 2021 mencapai 1,86 juta barel minyak ekivalen per hari (BOEPD) atau 99,2% dari target yang ditetapkan.

“Oleh karena itu pada FGD ini, diharapkan nantinya dapat diperoleh langkah-langkah taktis dan strategis untuk mencapai target tahun 2021,” kata Julius.

Untuk mengejar target produksi dan lifting, selain mengandalkan kegiatan pemboran yang masif dan agresif, SKK Migas bersama Kementerian ESDM dan Kementerian Keuangan juga tengah berdiskusi untuk memberikan sistem fiskal yang menarik bagi pengembangan lapangan-lapangan migas.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *