Roro Esti

DPR Pastikan Pasokan Gas PLTGU Cilegon Aman

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Cilegon, Banten, Ruangenergi.comKomisi VII DPR RI pastikan pasokan gas Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Cilegon, tetap tersuplai.

Dalam kunjungannya ke PLTGU Cilegon, Anggota Komisi VII, Dyah Roro Esti, meminta agar pasokan gasnya aman, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pasokan listrik Jawa, Madura dan Bali (Jamali).

PLTGU yang berlokasi di Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini, memiliki kapasitas sebesar 740 Megawatt (MW), dan listrik yang dihasilkan untuk mensuplai kebutuhan Jamali.

“PLTGU Cilegon dapat mengakomodir wilayah Madura, Bali dan Jawa. Listrik yang dihasilkan juga cukup besar, yakni 740 Mega Watt. Tujuan kami ke sini untuk melihat langsung dan memastikan bahwa pasokan gasnya aman,” terang, Roro (06/12).

Ia menambahkan, selama ini PLTGU Cilegon mendapatkan suplai gas dari Pertamina Hulu Energi (PHE) dan Perusahaan Gas Negara (PGN). Akan tetapi, ia khawatir pada 2021 mendatang PHE akan mengalami kekurangan produksi gas, bahkan berpotensi habis.

Untuk itu Komisi VII DPR RI harus memastikan bahwa permasalahan tersebut dapat dikendalikan dengan baik.

“PLTGU Cilegon mendapatkan pasokan gas dari PHE dan PGN, namun pada 2021 mendatang (produksi) PHE dikhawatirkan akan mengalami kekurangan dan berpotensi habis gasnya. Tentu akan berdampak pada PLTGU ini. Ini menjadi tugas Komisi VII DPR agar dapat memastikan bahwa suplainya dapat terkendali,” terang Roro.

Dyah Roro Esti

Lebih jauh, ia mengatakan, agar pasokan gas untuk PLTGU Cilegon pada tahun-tahun mendatang tetap aman dan terkendali. Pasalnya PLTGU Cilegon merupakan satu satunya pembangkit listrik yang mengadopsi sistem ramah lingkungan.

“Kita apresiasi PLTGU Cilegon ini yang mempunyai sistem ramah lingkungan, namun cukup untuk menghasilkan listrik besar. Tentu harapannya kita ingin pasokan gasnya terkendali, jangan sampai kurang, apalagi menganggu kinerjanya,” tukas Roro.