Jakarta,ruangenergi.com– Pemerintah memastikan baru 2 (dua) perusahaan minyak dan gas yang menyampaikan keinginan untuk membuka data room atas blok Masela yang dikelola oleh Inpex Masela Ltd.
Pembukaan data room ini agar perusahaan tersebut bisa farm in participating interest Shell Indonesia di blok Masela.
“Kedua perusahaan itu adalah PT Pertamina Hulu Energi dan Petronas Indonesia. Mereka mengajukan pembukaan data room blok Masela,” kata salah satu pejabat di Direktorat Pembinaan Usaha Hulu Ditjen Migas KESDM kepada ruangenergi.com, Selasa (21/03/2023) di Jakarta.
Belakangan, ruangenergi.com mendapatkan bisikan dari rekan di SKK Migas bahwa ternyata selain PHE dan Petronas, ada juga perusahaan migas asal Korea Selatan tertarik farm in di blok Masela.
Dalam catatan ruangenergi.com, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan sempat bertemu dengan pihak Inpex Corporation, operator yang masih memegang kepemilikan saham 65 persen di konsorsium Blok Masela, saat kunjungan kerja ke Jepang minggu lalu.
“Sekarang sedang due diligence oleh Pertamina. Kalau angkanya pas, mudah-mudahan April Pertamina ambil decision (keputusan),” ungkapnya saat ditemui di kantor Kementerian ESDM, Jumat (17/3/2023).
