Pengeboran minyak

Dukung 1 Juta Barel, tahun depan Pertamina EP Tambah Pengeboran Sumur

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, Ruangenergi.com – Meski pandemi Covid-19 belum mereda, PT Pertamina Eskplorasi dan Produksi (EP) menyatakan pihaknya tetap berkomitmen dalam memenuhi kebutuhan energi nasional dan pencapaian target produksi migas 1 juta BOPD dan 12 BSCFD di tahun 2030.

Untuk itu, Pertamina EP akan menambah jumlah sumur pengeboran pada tahun 2021 menjadi 132 pengeboran, 190 workover, dan 3.281 well services.

Direktur Pertamina EP, Eko Agus Sardjono, mengatakan, jumlah pengeboran yang akan dilakukan tahun depan itu meningkat hampir dua kali lipat pengeboran tahun ini. Jumlah itu juga akan menjadi jumlah pengeboran paling banyak dalam sejarah kegiatan operasional Pertamina EP.

“Tahun 2021, jumlah pengeboran Pertamina EP hampir dua kali lipat pengeboran tahun 2020,” ungkap Eko, akhir pekan lalu (07/12).

Ia menambahkan, komitmen Pertamina EP tersebut diganjar penghargaan yang diterima sebagai The Most Aggressive Work Program in 2021. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara 2020 International Convention on Indonesian Upstream Oil & Gas (IOG 2020) yang diselenggarakan SKK Migas secara daring pada 4 Desember 2020.

“Pertamina EP berterima kasih atas dukungan dan apresiasi SKK Migas serta seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap kegiatan operasional perusahaan. Dengan semangat Energi Mengabdi untuk Indonesia, Pertamina EP dapat memberikan nilai tambah untuk kepetingan bangsa dan negara,” tutur Eko.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, tahun 2020 merupakan tahun yang penuh tantangan. Meski begitu, Pertamina EP optimistis peningkatan jumlah pengeboran itu akan menahan penurunan natural produksi, sehingga produksi dapat bertambah dan dapat memberikan kontribusi optimal terhadap produksi migas nasional.

“Hingga Oktober 2020, produksi minyak Pertamina EP mencapai 80.179 BOPD dan gas sebesar 854,12 MMSCFD,” tandasnya.