Jakarta Pusat, Jakarta, ruangenergi.com– Di tengah tantangan global yang kian kompleks, Holding BUMN Industri Pertambangan Indonesia, MIND ID, menunjukkan komitmen kuat mendukung program swasembada pangan nasional.
Melalui berbagai inisiatif nyata, MIND ID memberdayakan petani di sekitar wilayah operasional perusahaan untuk memperkuat ketahanan pangan Indonesia.
“Swasembada pangan bukan sekadar target pemerintah, tapi juga tanggung jawab kita bersama,” tegas Corporate Secretary MIND ID, Pria Utama, dalam keterangan persnya. Ia menambahkan bahwa kemampuan suatu negara memenuhi kebutuhan pangannya secara mandiri akan memperkuat posisi ekonomi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Dari Lahan Tidur Menjadi Sumber Kehidupan
Di Halmahera Timur, anak usaha MIND ID, ANTAM, membangun program Kebun Tani Harmoni, yang mengubah lahan tidak produktif menjadi lahan pertanian buah dan sayuran. Lebih dari 50 warga yang sebelumnya belum memiliki keterampilan bertani kini mampu menanam beragam komoditas, mulai dari cabai, terong, hingga semangka. Hasil panennya bukan hanya untuk konsumsi lokal, tapi juga dipasarkan ke wilayah sekitar.
Irigasi Tenaga Surya dan Ekonomi Itik di Sumatera Selatan
Sementara di Tanjung Enim, Sumatera Selatan, PT Bukit Asam menghadirkan solusi cerdas untuk irigasi dengan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Sistem ini mengalirkan air untuk lebih dari 1.100 petani, memungkinkan masa tanam lebih rutin dan produktif.
Tak hanya itu, Bukit Asam juga membina budidaya itik petelur di Desa Tegal Rejo. Program ini berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat hingga Rp5 juta per bulan, melampaui UMR setempat dan menggerakkan ekonomi desa.
Pertanian Organik di Morowali
Di Morowali, Sulawesi Tengah, PT Vale Indonesia melatih 44 petani padi di enam desa untuk beralih ke sistem pertanian organik. Total lahan yang dibina mencapai 11 hektare, dan produksi beras organik yang dihasilkan mencapai 8.500 kilogram, dengan sebagian sudah mengantongi sertifikasi resmi dari INOFICE.
Produktivitas petani pun melonjak hingga dua kali lipat, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan tanah.
Pendekatan Berbasis Dampak Nyata
Menurut Pria Utama, MIND ID menjalankan program pemberdayaan petani berdasarkan pemetaan kebutuhan di lapangan, disertai pelatihan, pendampingan, hingga pembukaan akses pasar. Evaluasi dilakukan menggunakan pendekatan Social Return on Investment (SROI) untuk memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat.
“Kami percaya swasembada pangan adalah mimpi yang realistis. Lewat program-program yang kontekstual dan berkelanjutan, MIND ID hadir untuk menciptakan dampak nyata bagi petani dan desa sekitar tambang,” tutup Pria.