Hulu Migas

Dukung Transformasi IOG 4.0, SKK Migas Berikan Puluhan Lisensi Software Bidang Sains Kepada UNIPA

Jakarta, Ruangenergi.com Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) melalui Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku (Pamalu) terus berupaya melaksanakan pilar strategis transformasi Oil and Gas (IOG) 4.0 dan berkolaborasi dalam mendukung adopsi teknologi dan ilmu pengetahuan kepada Universitas Negeri Papua (UNIPA).

Salah satunya yakni dengan memberikan dukungan pengembangan SDM pada kegiatan Seminar Nasional Ilmu Kebumian, bertema “Mengulang Keberhasilan Giant Discovery Hasil Investasi SDA dan SDM di Timur Indonesia” pada bulan Oktober 2020.

Sebagai langkah awal, SKK Migas menyerahkan 20 Lisensi Software Pendidikan Bidang Sains Kepada UNIPA, hal ini sebagai kemitraan strategis antara penyedia teknologi canggih kepada Civitas Akademika.

Menurut, Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu, Subagyo, bentuk dukungan agar kemajuan sumber daya manusia di Papua Barat terus didorong secara rutin oleh SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS).

Semangat pelaksanaan program transformasi industri hulu migas yang dicanangkan oleh Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto, sehingga bisa secara nyata ikut memberdayakan SDM di Papua, menjadi bagian dari tranformasi menuju target 1 juta barel minyak per hari di Tahun 2030 dan 12 MMSCFD Gas Bumi.

“Kami berterima kasih dan mengapresiasi bentuk bentuk kerja sama kemitraan yang telah terjadi antara IHS Markit- PetroPro dengan Universitas Negeri Papua, sebagai bukti bahwa dengan kemitraan dan komunikasi yang baik, permasalahan permasalahan kesejahteraan pendidikan dan teknologi dapat dijembatani secara terus menerus,” kata Subagyo.

Selain itu, SKK Migas juga mendorong IHS Markit – PetroPro, perusahaan terdepan dalam mengelola data sains teknologi dan penyedia ahli kebutuhan industri yang berkantor pusat di London, UK., untuk dapat bermitra dengan UNIPA dalam memampukan SDM Kawasan Timur Indonesia (Katimin), khususnya untuk mahasiswa-mahasiswi pada jurusan Perminyakan dan Geologi pada Fakultas Teknik Pertambangan & Perminyakan (FTPP).

Country Manager yang diwakili Febria Airlia, IHS Markit-PetroPro, mengatakan bahwa komitmen IHS Markit-PetroPro juga untuk memajukan pendidikan di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika.

“Di 2021 ini, IHS Markit dan PetroPro menjalin kerjasama dengan UNIPA yang dimulai dengan pemberian donasi lisensi perangkat lunak untuk Teknik Perminyakan yang kemudian akan dilanjutkan dengan pemberian beberapa sesi pelatihan untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar di Teknik Perminyakan UNIPA,” jelas Airlia.

Airlia menambahkan sebanyak 20 licenses perangkat lunak yang memiliki teknologi canggih untuk keperluan evaluasi kondisi bawah permukaan bumi guna menemukan potensi potensi minyak dan gas, telah diterima oleh UNIPA. 10 licenses Kingdom dan 10 licenses Harmony, untuk keperluan kegiatan evaluasi di industri hulu migas. Total nilai marketnya kurang lebih 2 Juta US Dolar (30 Milyar Rupiah).

Sementara itu, Dekan FTPP UNIPA, Ir. Endra Gunawan, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada Perwakilan SKK Migas Pamalu bersama IHS Markit – PetroPro yang telah berkenan memberikan dukungan untuk memajukan sumber daya manusia mahasiswa mahasiswi di UNIPA dengan pemberiaan software dalam bidang sains.

Endra menyampaikan bahwa software ini akan sangat menolong terutama untuk Prodi Perminyakan dan Prodi Geologi yang selama ini sangat terbatas dengan software dalam bidang sains untuk pengelolaan data industri hulu migas.

“Tahun ini Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan UNIPA sedang berproses dalam peningkatan akreditasi dan pengusulan Prodi Strata baru, sehingga dengan dukungan infrastruktur pendidikan yang diberikan saat ini, dapat menunjang kebutuhan jangka panjang nantinya,” tuturnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *